Pemerhati Politik Soroti Soal Prestasi yang Telah Ditorehkan Para Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya

- 11 April 2024, 09:00 WIB
Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman menyoroti prestasi para bakal calon wali kota Tasikmalaya di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.*
Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman menyoroti prestasi para bakal calon wali kota Tasikmalaya di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.* /kabar-priangan.com/DOK/

“Jika selama menjabat sebagai pejabat publik tak memperlihatkan prestasi dalam kinerjanya yang dapat dirasakan oleh masyarakat, lantas apa alasan masyarakat untuk memilihnya,” kata dia.

Politik uang

Nandang juga menyoroti soal politik uang yang semakin terang benderang dipertontonkan oleh para politisi saat ini. Yang kami khawatirkan, kata Nandang, ketika para calon kepala daerah ini tak memiliki prestasi yang bisa merebut hati pemilih, lalu politik uang menjadi pilihan.

“Kita harus melawan praktik culas dalam demokrasi elektoral yang sering dipertontonkan selama ini. Agar pilkada yang digelar ini menjadi pilkada yang berkuaitas dan melahirkan pemimpin yang cerdas dan berkualitas pula,” kata Nandang.

Baca Juga: Dapatkan Segera Promo Lebaran Tas Selempang Jims Honey Hingga 11 Maret 2024 Murah, Bebas Pilih, Beli di Shopee

Nandang juga mengungkapkan keprihatinannya karena melihat Pemilu 2024 yang baru lalu, praktik politik uang begitu nyata dan dilakukan dengan terang benderang. “Saya lihat, banyak caleg yang berhasil lolos bukan karena prestasi yang ditorehkan, tetapi karena uang yang dibagikan,” katanya.

Nah, kata Nandang, pihaknya khawatir praktik curang dalam demokrasi di Kota Tasikmalaya ini kembali terulang di ajang Pilkada Kota Tasikmalaya. “Makanya, prosesnya harus kita kawal agar Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 ini terbebas dari praktik-praktik curang politik uang,” katanya.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah