“Jadi, sangat wajar jika Keluarga Besar Pesantren Suryalaya mendukung perjuangan Pak Iwan Saputra dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya ini,” katanya.
Sementara itu, Iwan Saputra mengatakan, dalam kontestasi pilkada ini, dirinya tak berniat untuk ikut dalam pilkada 2024. Hanya saja tanpa diduga-duga, kata Iwan, dirinya ditugaskan oleh partai untuk mengikuti kontestasi pilkada ini. “Jadi saya sebenarnya sudah tak akan ikut pilkada. Tetapi partai menugaskan saya,” kata dia.
Apalagi kata Iwan, ketika dirinya berkonsultasi kepada KH Baban Ahmad Jihad (almarhum-red) mengenai tugas dari Partai Golkar ini, ternyata pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya itu pun menyuruhnya kembali untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.
“Jadi beberapa pekan sebelum Pak KH Baban wafat, saya sempat menghadap beliau untuk minta petunjuk atas Surat Tugas dari Partai Golkar ini. Dan ternyata, beliau juga justru menugaskan saya. Jadi, tugas saya ini jadi dua, dari partai dan dari pak kiayi almarhum,” kata Iwan.
Iwan pun mengaku reugreug atas dukungan dari Keluarga Besar Pondok Pesantren Suryalaya ini. “Semoga perjuangan berhasil dan membawa barokah bagi semua,” kata Iwan.***