Azis juga terus bersosialisasi dan berkomunikasi dengan tiga partai itu guna meyakinkan partai yang dia bidik. "Kenapa tiga partai yang saya pilih, karena mereka yang membuka pendaftaran. Soal peluang saya serahkan sepenuhnya kepada tim desk pilkada masing-masing," ujar dia
"Ini bukti keseriusan saya untuk membangun Kota Tasikmalaya. Nah untuk bisa membangun Kota Tasik bagi saya tidak cukup dengan satu partai akan tetapi perlu kebersamaan antar partai politik," katanya.
Azies menganggap semua partai adalah sahabat sehingga dirinya mau mendaftar ke semua yang memberikan kesempatan.
Sementara perwakilan tim Yanto Oce pun cukup serius dan berharap dapat mandat berupa tiket Pilkada dari dua partai yang identik dengan Nahdatul Ulama yakni PKB dan PPP..
"Insyaalloh kita optimistis dapat dukungan dari partai yang identik dengan warna hijau ini. Kita juga yakin kedua partai itu akan objektif dalam menentukan figur yang diberi mandat," kata kakak kandung Yanto Oce, Nana Purwana.
Ia pun menyebut bahwa adiknya Yanto Oce sangat serius namun tetap bergembira dalam menghadapi kontestasi Pilkada ini.Sebelum melakukan pengambilan formulir di PKB, tim relawan Yanto Oce terlebih dulu menggelar aksi berupa penggalangan seribu tanda dukungan untuk Yanto Oce di kawasan Taman Kota Tasikmalaya.
Ketua tim penjaringan Walikota DPC PKB Heni Handini membenarkan ada lima bakal calon yang mengambil formulir. "Kita belum ada konfirmasi soal siapa figur lain yang akan daftar," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain ke lima tokoh tadi, peluang tokoh seperti Ketua DPC PKB H.Wahid, Ketua PCNU H.Dudu Rohman hingga Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan pun akan mendaftar ke partai yang diinisiasi KH.Abdutrahman Wahid alias Gur Dur tersebut. ***