Pesantren yang Lahir Tahun 1880 Daftarkan Andi Ibnu Hadi Nyalon Walikota Tasikmalaya Dari PKB

- 26 April 2024, 14:05 WIB
Keluarga Besar Pesantren Condong Mengantar Langsung Pengambilan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tasikmalaya ke PKB untuk Dr. Andi Ibnu Hadi, Jum'at, 26 April 2024.***
Keluarga Besar Pesantren Condong Mengantar Langsung Pengambilan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tasikmalaya ke PKB untuk Dr. Andi Ibnu Hadi, Jum'at, 26 April 2024.*** /Kabar-tasikmalaya.com/dok istimewa

 

KABAR TASIKMALAYA - Bursa penjaringan bakal calon Tasikmalaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memasuki hari dua cukup menyedot perhatian. Tak terkecuali kalangan pesantren yang merasa terpanggil untuk mewakafkan salah seorang keluarganya untuk memimpin kota santri.

Keluarga Besar Pesantren Riyadul Ulum Wadda'wah atau dikenal dengan sebutan Pesantren Condong misalnya mengaku tergerak untuk mendaftarkan salah satu keluarganya yakni Dr. Andi Ibnu Hadi, S.H,.M.H pada Jumat 26 April 2024.

Usai mengambil formulir pendaftaran,.
Ketua Rombongan yang juga Ketua Yayasan Pesantren Condong, KH. Asep Saepul Alamin, M.P.d sengaja mendorong trah keluarga karena Kota yang dijuluki Kota Santri ini perlu dipimpin seorang santri.

Baca Juga: Serap Semangat Juang, Viman Roadshow Ziarahi Makam Pendiri Mayasari dan Ulama

"Selain santri, Andi juga punya kemampuan dan kompetensi lain seperti pengacara dan dosen yang memiliki karakter leadership kuat karena pernah memimpin Perhimpunan Advokat Indonesia," kata Asep.

Dengan rekam jejaknya itu, Andi memiliki jejaring yang cukup luas. "Maka hasil rembugan keluarga, klop lah ke Andi dan sudah saatnya Pesantren Condong apalagi Pesantren paling tua di Tasikmalaya yang berdiri tahun 1800 an mengajukan santri terbaiknya," katanya.

Selain Ketua Yayasan Pesantren, Ketua MWC NU Kecamatan Cibeureum, KH. Mufti Mazmul Umam dan Ketua PAC Cibeureum, Taufik Iskandar juga turut dalam rombongan.

Baca Juga: Relawan Yanto Oce Santai dan Bergembira Hadapi Pilkada 2024

Selain perintah keluarga dan sesepuh pesantren, Andi Ibnu Hadi juga terdorong majukarena sebagai kader PKB yang semestinya mendaftar ke PKB.

"Sejak 2004 saya di PKB. Merangkak dari PAC, Garda Bangsa dan DPC. Bahkan nyaleg dari PKB. Setelah itu lebih aktif berprofesi sebagai advokat. Maka saya mendaftar melalui PKB," kata Andi.

Andi pun menilai banyak sekali yang harus diperbaiki di Kota Tasikmalaya. Namun kesemuanya itu akan selesai kalau tata kelola pemerintahannya, segalanya dimulai dengan aspek hukum.

Baca Juga: Dikawal Deklarator PPP dan Tokoh Muda, Azies Rismaya Semakin Percaya Diri Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya

"Hukum itu kan aturan, prosedur, sistem. Nah bagaimana kita akan mengelola suatu daerah, sistemnya dulu yang harus diatur dengan baik," ujarnya.

Andi Ibnu Hadi ini merupakan kandidat ke enam yang mengambil formulir ke PKB. Setelah sebelumnya pada hari pertama ada lima kandidat yakni H. Badruzzaman, R. Abdul Holik Prabu, H. Azis Rismaya Mahfud, H. Yanto Aprianto Oce dan Arif Hidayat Putra.***

 

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah