Kalau maju sebagai balon Wali Kota Tasikmalaya, kata Taufiq, kesan di masyarakat, mantan Bupati Tasikmalaya tersebut seperti tidak ada keberanian untuk maju di perhelatan Pilgub Jabar.
"Pak Uu sebagai kebanggaan Tasikmalaya, pernah duduk jadi Wagub Jabar dan besok harus jadi Gubernur Jabar jadi harus menatap kedepan jangan melihat apalagi balik ke belakang," tegasnya.
Rekam jejak pengalaman Uu Ruzhanul Ulum, kata Taufiq, begitu luar biasa diantaranya pernah jadi Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya dan Wakil Gubernur Jabar.
"Itu sebuah prestasi, karier politik kan harus semakin ke atas, ketika sudah di tengah jangan balik lagi ke bawah ya tadi harus lebih atas lagi, maka kursi Gubernur Jabar menanti bagi Pak Uu," ujarnya.
Sebelumnya, setelah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Tasikmalaya ke Desk Pilkada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum di panggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Muhammad Arwani Thomafi.
"Pak Uu Ruzhanul Ulum di panggil ke Jakarta oleh Sekjen PPP (Muhammad Arwani Thomafi), setelah mengambil formulir pendaftaran," ungkap Anggota Majelis Pakar DPW PPP Jawa Barat, Basuki Rahmat, Rabu 24 April 2024.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Martabak di Bandung yang Populer dan Legendaris Serta Bikin Nagih
Sejak jauh hari, Basuki Rahmat telah menyampaikan bahwa Uu Ruzhanul Ulum bisa maju kembali sebagai Calon Kepala Daerah, namun dalam Pilkada 2024, dia mendorong mantan Wagub Jabar tersebut maju di Kota Tasikmalaya.
Uki panggilan akrab Basuki Rahmat menjelaskan, kenapa Uu Ruzhanul Ulum masih bisa mencalonkan Wali Kota Tasikmalaya, karena pengertian dari satu periode itu harus di atas dua setengah tahun.