Network
KABAR TASIKMALAYA - Dalam naskah Memorandum of Understanding (MoU) koalisi yang dibangun PDI Perjuangan, PKB, Golkar dan NasDem yang digelar secara sembunyi-sembunyi, tidak memunculkan nama Ade Sugianto sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2024-2029.
Padahal, Ade Sugianto yang merupakan Bupati petahana juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya secara logis memenuhi kriteria untuk diusung kembali maju sebagai bakal calon Bupati Tasikmalaya periode 2024-2029.
Tidak munculnya nama bakal calon Bupati Tasikmalaya periode 2024-2029 dalam naskah kesepahaman koalisi empat Partai Politik (Parpol) tersebut, dibenarkan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Nanang Romli, Senin 10 Juni 2024.
"Belum muncul nama bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati dalam kesepahaman kerja sama politik, hanya saja untuk calon Bupati yaitu dari PDI Perjuangan," ungkap Nanang Romli.
Baca Juga: PKB, PDIP, Golkar dan NasDem Akhirnya Berkoalisi Jelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024
Jauh-jauh hari, wacana bupati petahana Ade Sugianto akan berpasangan dengan kader PKB yaitu Acep Adang di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, begitu santer diperbincangkan publik.
Dan jika koalisi yang dibangun oleh empat parpol tersebut, arahnya akan mengusung pasangan Ade Sugianto - Acep Adang sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon Wabup Tasikmalaya periode 2024-2029, maka Partai Golkar dan NasDem harus rela kadernya tidak ikut sebagai kontestan.
Sedangkan, Golkar sendiri memiliki dua nama kader yaitu, Iwan Saputra dan Erry Purwanto yang telah menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada sebagai bakal calon Bupati Tasikmalaya periode 2024-2029. Serta ada nama Giri Pribadi yang mendaftar sebagai balon Cabup ke Partai Golkar.
Baca Juga: Menu MPASI Balita 6-8 Bulan: Bubur Singkong Isi Ikan dan Ayam dengan Saus Jeruk
