Network
KABAR TASIKMALAYA – Kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom membuat pihak Indonesia meradang hingga akhirnya Timnas Indonesia U-23 melalui manajer tim Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Asian Football Confederation (AFC).
Surat protes ini dilayangkan karena banyak keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang merugikan Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menayangkan sebuah video dalam instagram pribadinya @erickthohir yang menyebut bahwa protes akan dilayangkan atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov saat memimpin pertandingan Indonesia melawan Qatar dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024.
"Ini bukan akhir, kita main tadi sesuai dengan hati kita. PSSI akan layangkan surat protes, kartu merah Ivar, mestinya enggak kartu merah, kita protes," ujar Erick dalam video tersebut.
Baca Juga: Berhasil Ditahan Imbang Persita, Begini Komentar Nick Kuipers
Dalam laman resmi PSSI juga ditulis pernyataan dari manajer tim Endri Erawan, "Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia,” kata Endri.
Laga yang berlangsung pada Senin 15 April 2024 lalu berakhir dengan kekalahan Indonesia dengan skor 0-2 kontra Qatar. Endri sadar bahwa protes ini tak dapat merubah hasil pertandingan, namun protes ini dimaksudkan agar keputusan wasit-wasit yang memimpin laga Piala Asia U-23 2024 ke depannya akan berjalan lebih baik.
Baca Juga: Ada Dua Balon Wali Kota Ambil Formulir Pendaftaran ke Demokrat, Salah Satunya Mantan Birokrat
“Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang bergengsi Piala Asia U-23 2024 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan tim U-23 Indonesia," tambah pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
