Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Skuad Garuda memiliki tiga peluang bagus namun tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik, dua tembakan Struick dan satu tembakan Pratama Arhan belum berhasil masuk gawang Korsel.
Kemudian Marselino mendapat peluang bagus, ia menggiring bola di sisi kiri kemudian melepaskan sepakan namun hanya mengenai jaring samping gawang Korsel.
Tidak lama kemudian, Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain pertama dengan menarik Rio Fahmi dan menggantikannya dengan Fajar Fathurrahman.
Pada menit ke-68, pemain Korsel Lee Young-jun melakukan pelanggaran dengan tekel keras terhadap Justin Hubner dan wasit mengganjarnya dengan kartu merah. Korsel pun terpaksa meneruskan permainan dengan 10 pemain.
Situasi di Korsel kian pelik karena pelatihnya, Hwang Sun-hong juga terkena kartu merah akibat ribut-ribut di pinggir lapangan.
Namun pada posisi 10 pemain ini Korsel justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Jeong Sang-bin berhasil memanfaatkan serangan balik cepat dan membobol gawang Ernando Ari Sutaryadi. Waktu normal pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
Drama Adu Penalti
Adu penalti berlangsung sampai 12 penendang. Pratama Arhan lantas mencetak gol penentu kemenangan Indonesia sebagai eksekutor kedua di putaran kedua. Berkat sepakannya, Indonesia menang dengan skor 11-10. Kemenangan Skuad Garuda menjadi tiket maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.