Network
KABAR TASIKMALAYA - Berita buruk diterima Persib jelang leg 2 Final Championship Series Liga 1 2023/2024, Komite Disiplin (Komdis) PSSI mendenda Persib Bandung sebesar Rp200 juta. Hal ini tentu membuat manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar meradang.
Dalam putusan komdis disebut bahwa denda tersebut adalah akibat penyalaan flare dalam jumlah banyak di tribun utara sebelah barat hingga timur dan tribun selatan pada laga leg 1 Final Championship Series Liga 1 2023/2024 yang berlangsung hari Minggu, 26 Mei 2024 kemarin.
Denda yang dikirim Komdis ini sontak membuat banyak pihak terkejut termasuk Komisaris PT PBB yang juga manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar. Ia menilai denda ini tidak masuk akal karena kejadian penyalaan flare oleh Bobotoh terjadi setelah pertandingan selesai, bahkan para pemain lawan serta perangkat pertandingan sudah masuk ruang ganti.
Baca Juga: Prediksi Skor Madura United vs Persib, Head to Head, Live Streaming di Championship Series Liga 1
Umuh juga mengatakan bahwa tidak ada aksi anarki yang dilakukan Bobotoh dalam pertandingan leg pertama tersebut sehingga ia menilai tidak ada hal yang mengganggu jalannya pertandingan laga final leg 1 championship antara Persib Bandung vs Madura United.
Melansir dari PRFMNews, ia mengatakan, "Ini yang tidak masuk akal kan kemarin sudah selesai (pertandingan) tidak ada bobotoh anarki, tidak mengganggu," tegasnya. Dia bahkan berani menjamin saat itu pertandingan sudah selesai berjalan dengan aman tanpa masalah.
Akibat denda Rp200 juta yang dikirimkan Komdis, dia merasa Persib sangat dirugikan "Udah aman, udah tidak ada masalah (pertandingannya) menurut saya, kita yang dirugikan," sambungnya.
Baca Juga: Jelang Persib vs Madura United di Laga Final Leg 2: Kevin Ray Mendoza Tekankan Harus Benar Solid
