KABAR TASIKMALAYA - Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan, Universitas Siliwangi (UNSIL) mengadakan International Webinar on Digital Storytelling yang mengusung tema Empowering Education through Digital Narratives, Sabtu, 18 Mei 2024.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 623 peserta yang tersebar dari 17 negara ini, dilaksanakan guna mendukung Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris serta memberikan pengalaman untuk mahasiswa dalam mengadakan kegiatan-kegiatan bertaraf internasional.
International Webinar on Digital Storytelling ini menghadirkan keynote speakers Dr. Rita Inderawati, M.Pd., (Universitas Sriwijaya, Indonesia) dengan materi The Power of Digital Storytelling in English Language Teaching, Dr. Md. Shamim Mondol dengan materi Storytelling: Power and Perspectives.
Hadir pula Asst. Prof. Robertgie Laprodes Piañar dengan materi The Narrative Value of Wordlessness in Comics: Exploring Its Digital Pedagogies and Multimodal Interactions, Dr. Alesa Durgaryan dengan materi Having an Effective Storytelling on The Virtual Platform: What and How? dan Acep Gafar Auliya, S.Pd., dengan materi Ideas to use digital storytelling in English language classroom.
Baca Juga: Sebanyak 62 Dosen Unsil Tasikmalaya Gelar Bimtek Materi Uji Kompetensi
Dalam webinar itu, para Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mempresentasikan project outcomes sesuai dengan aplikasi yang telah mereka pilih.
Diantaranya: Beyond Words: Engaging EFL Learners with Storytelling Animation using SFM; Enhancing Student Engagement in EFL Classroom: Creating A Story-Based Animation Using Plotagon, Crafting Stories; Exploring with MJOC2 for Learning Enhancement, Attract Students’ Interest in ELT: Let's Animate Your Message with MMD; From Scripts to Screens: Engaging EFL Students with Animaker's Interactive Digital Storytelling; dan Visualize Your Creative Thoughts Cheap and Easy Using Doratoon.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Yusup Supriyono, M.Pd yang membuka acara webinar mengatakan, kegiatan ini merefleksikan komitmen para pendidik untuk memaksimalkan penggunaan teknologi guna meningkatkan pengalaman pembelajaran siswa.
Baca Juga: Helikopter Presiden Iran Jatuh, Tidak Ada Korban Selamat
“Mengintegrasikan digital storytelling dalam pembelajaran sangatlah esensial untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa serta membuat proses pembelajaran yang lebih dinamis,” katanya.
Output Mata Kuliah Digital Storytelling
Koordinator International Webinar sekaligus Dosen Mata Kuliah Digital Storytelling, Santiana, S.S., M.Pd mengatakan, International Webinar on Digital Storytelling merupakan salah satu output mata kuliah Digital Storytelling.
“Webinar ini digelar dengan tujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris untuk berbagi informasi pun praktik dengan menjadikan project yang mahasiswa gunakan sebagai media pembelajaran dengan berbasis Digital Narratives,” katanya.
Saat acara penutupan, Santiana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan Universitas Siliwangi, Keynote Speakers, Presenters, dan seluruh peserta yang sangat antusias mengikuti acara International Webinar ini.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim yang telah mensupport acara International Webinar on Digital Storytelling diantaranya: Arief Nugraha, M.Sc., sebagai Vice-Coordinator International Webinar, Ningsih Yulianti., sebagai Mistress of Ceremony yang telah memandu acara dengan baik, Dila Prila Jayuna dan Salsa Diana Febriadi, sebagai moderator, serta Muhammad Izma Assidiq, S.Pd., yang telah mengatur tampilan acara webinar internasional.
Kegiatan International Webinar on Digital Storytelling ini didukung oleh Mitra Kerja Sama UNSIL sebagai bentuk implementasi menjalin kerja sama, diantaranya dengan Indonesian Education share-to-Care Volunteers (IES2CV), Universitas Sriwijaya Indonesia, Khachatur Abovian Armenian State Pedagogical University, Armenian, Republic of Armenian, Green University of Bangladesh, Leyte Normal University Philippines, and Monash University, Australia.***