KABAR TASIKMALAYA - Sejumlah tenaga honorer atau tenaga honor Non ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Pangandaran mengeluh karena sudah tiga bulan ini honor mereka belum juga cair. Padahal, honor tersebut sangat ditunggu-tunggu untuk menghidupi keluarga mereka.
Keluhan belum cairnya honor mereka selama tiga bulan terakhir ini dikeluhkan oleh para tenaga honorer di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) Pemkab Pangandaran, Jawa Barat.
Salah seorang tenaga honorer di Pemkab Pangandaran yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejak April 2023 honor yang menjadi hak mereka belum juga dibayarkan. "Ya saya juga tidak tahu kenapa mandek gajinya. Belum ada kejelasan," katanya, Selasa 13 Juni 2023.
Baca Juga: Seorang Polisi Babak Belur Dikeroyok Lima Preman Kampung. Hanya Gara-gara Masalah Sepele
Menurutnya meskipun besaran honor yang diterimanya tidak besar, tapi pendapatan itu lumayan buat menutupi kebutuhan sehari-hari. "Ya mau gak mau, tabungan kepotong terus," ucapnya.
Ia mengatakan hampir setiap tahun gajian sering dirapel ataupun dibayarkan sekaligus tiga bulan. “Kalau tiga bulan, kadang 1 bulan dulu dan seterusnya,” katanya.
Hal senada disampaikan honorer di Sekretariat DPRD Pangandaran, ia mengaku sudah 2 bulan gajinya belum dibayar.
Baca Juga: PMII Kembali Soroti Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya. Idham: Programnya Justru Menguras APBD
"Iya sudah macet 3 bulan. Tapi kemarin yang 1 bulan sudah dibayarkan," kata salah satu tenaga honorer yang juga mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.
Menurutnya hampir semua pegawai honorer di dinas Pangandaran gajinya telat. “Tapi info di beberapa SKPD mah ada yang lancar,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kabar Priangan, hingga 12 Juni 2023, jumlah tenaga honorer Non ASN Pangandaran ada 4.367 orang dengan jumlah laki-laki 2.288 dan perempuan 2.079 orang.
Baca Juga: Dugaan Pungli PPDB Mencuat di Garut. Orangtua Siswa Diminta Uang Rp5 Juta Agar Lolos ke SMK Favorit
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pangandaran, Hendar Suhendar mengatakan, saat ini jumlah honorer di Pangandaran sebanyak 4.367 orang. Dengan jumlah tersebut, kata dia, maka dana yang diperlukan untuk membayar honor pegawai tersebut mencapai Rp 5-Rp 6 Miliar per bulan.
"Kalau satu tahun anggaran tenaga honorer Pemkab Pangandaran mencapai Rp 75 miliar," ujar Hendar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pangandaran, Kusdiana mengakui bahwa memang betul tenaga honorer belum dibayarkan. "Alasannya berbagai faktor. Iya memang belum cair, kita juga TPP belum, tenang tenang," kata Kusdiana.
Baca Juga: Dua Bintang Sinetron Preman Pensiun, Yujeng Hensem dan Aep Bancet Hibur Warga Cihaurbeuti Ciamis
Namun pihaknya tidak berbicara banyak soal alasan dan penyebab tidak cairnya gaji tenaga honorer tersebut. Dia hanya menyebutkan agar para tenaga honorer tenang.***