DPP Partai Gerindra Putuskan Calon Gubernur Jabar Mei 2024. KDM: 'Hilalnya' Sudah Ada, Tinggal Sidang Isbat

27 April 2024, 09:30 WIB
Politisi dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi masih menunggu keputusan partai soal penentuan calon gubernur jawa barat. /antaranews.com/

KABAR TASIKMALAYA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra hingga saat ini belum memutuskan siapa kader yang akan ditunjuk untuk menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jawa Barat 2024 mendatang.

Keputusan siapa yang akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) penunjukan bakal calon Gubernur Jawa Barat oleh DPP Partai Gerindra akan ditetapkan pada Bulan Mei 2024 ini. Artinya, dalam satu atau dua pekan ke depan, keputusan itu akan dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra.

Hal itu dikatakan oleh politisi dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi dalam podcast Info A1 di kanal youtube Kumparan. Dengan fakta ini, pria yang kerap disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi-red) ini, hingga saat ini masih menunggu keputusan Partai Gerindra terkait Pilgub Jabar 2024.

Kendati demikian menurut KDM, saat ini dirinya sudah menjadi gubernur, khususnya bagi orang-orang kecil. Sementara Pilgub merupakan tangga untuk menjadi gubernur struktural yang diberikan mandat melalui Surat Keputusan (SK).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Berpeluang Jadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Berpotensi ke Pilgub DKI

“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara. Setiap hari saya keliling ke setiap daerah menyelesaikan problem lintas kabupaten,” ucap KDM.

Tidak hanya mengurusi publik, KDM pun kerap memberikan bantuan pembangunan ke berbagai daerah sesuai dengan kemampuan keuangan pribadinya. Hal tersebut sudah berlangsung sangat lama tidak hanya mendekati pemilu.

Dari situlah, kata KDM, ia masuk jajaran caleg suara terbesar secara nasional dan posisi pertama di Partai Gerindra dengan raihan 375.658 suara. “Raihan suara 375 ribu itu lahir dari kedekatan emosional,” ujarnya.

Baca Juga: Resep Bakso Daging Sapi Kenyal Tidak Alot Saat Digigit ala Chef Devina Hermawan. Pas di Hari Raya Idul Adha

Tergantung tugas partai

Soal apakah dirinya akan kembali menjadi anggota DPR RI atau berlaga di Pilgub Jabar, KDM mengatakan, hal tersebut tergantung tugas yang diberikan oleh partai.

“Kalau ditugaskan oleh partai kita harus berani mengambil risiko, karena ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus kita tinggalkan kalau tugas,” ucapnya.

Saat ditanya apakah saat bergabung dengan Gerindra ada kesepakatan dengan Prabowo Subianto untuk tiket Pilgub Jabar, KDM menegaskan, hal itu tidak ada. Menurutnya saat pertemuan pertama ia hanya menyampaikan komitmen untuk menjadikan Prabowo sebagai Presiden Indonesia.

Baca Juga: Akhirnya Ditemukan, Tiga Korban Longsor di Banjarwangi Garut

“Hal-hal lain itu kan sifatnya penugasan, ya kita nunggu dong penugasan dari beliau, walaupun 'hilal' sudah ada tapi kan belum ditetapkan dalam sidang isbat. Hilalnya sudah 80 persen,” kata pria yang identik dengan iket putih itu.

KDM menjelaskan, hingga saat ini belum ada keputusan apapun terkait pilkada, termasuk untuk di Jawa Barat. Sebab saat ini Gerindra baru menyelesaikan fokus utamanya yakni mengawal kemenangan Prabowo-Gibran. “Gerindra itu akan memutuskan terkait pemilihan kepala daerah pada Bulan Mei,” pungkas KDM.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler