Network
Percikan api tersebut, tuturnya, membakar benda yang mudah terbakar hingga kobaran api membesar dan merembet ke benda lainnya yang ada di dalam rumah.
Hal ini membuat pemilik rumah panik dan berupaya menyelamatkan diri akan tetapi mereka sempat terkena sambaran api hingga mengalami luka bakar.
Baca Juga: Matahari Department Store Tasikmalaya Kebakaran. Pengunjung dan Karyawan Histeris
"Beruntung warga sekitar langsung melakukan pertolongan sehingga ketiganya tidak mengalami luka bakar yang parah", katanya.
Lokasi rumah yang terbakar menurut Hendra berada di tengah pemukiman penduduk yang padat. Jika api tidak segera berhasil dipadamkan, maka bisa merembet ke sejumlah rumah lainnya yang berada di bagian belakang, sisi kanan, dan sisi kiri.
Selain menyebabkan tiga penghuninya mengalami luka meskipun tidak terlalu parah, diungkapkan Hendra, kebakaran di wilayah Karangpawitan itu juga telah menimbulkan kerugian materi sekitar Rp250 juta.
Baca Juga: Sayap-Sayap Partai Golkar Dipacu untuk Bantu Realisasikan Terget Sembilan Kursi
Sementara itu, dalam kejadian kebakaran di Kampung Curug Petir RT 02 RW 09, Desa Karyasari, Kec. Banyuresmi Garut, sebuah rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah.
Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang bekerja dan rumah dalam kondisi kosong. Peristiwa kebakaran diketahui oleh sejumlah warga yang melihat kepulan asap pekat di atas atap rumah tersebut.
"Untuk rumah yang di Banyuresmi ini, yang terbakar adalah rumah semi permanen. Kerugian materi yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp70 juta," ucap Hendra.
