Network
KABAR TASIKMALAYA - Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan tiga anaknya terpaksa dilarikan ke rumah sakit gara-gara mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah. Diduga, lima orang warga Dusun Sumurbandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis itu keracunan setelah memakan jamur liar.
Keluarga yang keracunan tersebut adalah Dudu Abdurahman (47) sebagai kepala keluarga, Juliah (38) istri Dudu, serta tiga anak laki-laki yang berusia 2 tahun, 9 tahun dan 13 tahun.
Sebelumnya, keluarga asal Ciamis tersebut sarapan dengan jamur liar yang didapat dari tempat penggergajian, tempat kerja sang ayah. Namun setelah itu, mereka pun mengalami mual, pusing dan muntah-muntah, pertanda mengalami keracunan.
Kepada wartawan, Dudu yang tengah dirawat di rumah sakit mengaku bahwa pada pagi hari sebelum berangkat kerja, dirinya bersama anak dan istrinya sarapan dengan jamur yang didapat di tempat kerjanya.
Baca Juga: Jumlah Korban Keracunan Sate Jebred di Garut dan Tasikmalaya Bertambah Jadi 39 Orang
"Ngambilnya di pabrik, tempat kerja, kemarin. Makannya mah tadi pagi jam 7an, sebelum masuk kerja sama anak-anak. Biasanya mah tidak gitu, biasa saja, sering juga makan jamur," ungkap Dudu, dikutip dari kabar-priangan.com.
Hal senada juga diungkapkan istri Dudu, yang menyantap oseng jamur yang dicampur tahu, usai suami dan anak-anaknya berangkat sekolah. "Rasanya mual-mual, pusing dan tidak enak perut. Saya pikir cuma sendiri, tetapi suami dan anak-anak juga mengalami hal serupa," kata Juliah.
Sampel dibawa ke labkesda
Perawat di Puskesmas Cijeungjing, Yadi Rustandi yang pertama kali menangani korban mengatakan, dirinya mendapat telepon bahwa ada warga satu keluarga yang mengalami muntah dan diare. Mereka mengalami gejala itu setelah mengkonsumsi jamur liar.
