KABAR TASIKMALAYA - Setiap kandidat bakal calon Wali Kota Tasikmalaya diharapkan unjuk prestasi, dedikasi dan kompetensi sebelum maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 pada 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Dosen Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman. Menurutnya, dengan unjuk prestasi, dedikasi dan kompetensi, tentunya sebagai bahan bagi masyarakat untuk menilai para kandidat bakal calon Wali Kota.
"Masyarakat tentunya harus melihat prestasi apa yang telah diraih oleh para kandidat, dedikasinya seperti bagaimana serta kompetensi, kita semua harus mengetahui hal itu," ungkap Taufiq Rohman, kepada Kabar Tasikmalaya, Jumat 29 Maret 2024.
Kenapa hal itu harus ditampilkan, lanjut Taufiq, supaya masyarakat tidak salah memilih bakal calon pemimpinnya dengan memberikan suaranya di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya: DPP P3 Bakal Datangkan Tim Survey Ke Kota Tasik. Kapan Waktunya?
"Semua pastinya mengharapkan, memiliki Wali Kota yang bersih, jujur, kompeten dan bijaksana, sehingga keadilan sosialnya merata bagi masyarakat Kota Tasikmalaya," jelasnya.
Dengan demikian, dia juga mendorong Partai Politik (Parpol) untuk tidak salah merekomendasikan figur siapa yang akan disodorkan ke masyarakat dalam momen Pilkada Kota Tasikmalaya.
"Kami mengusulkan adanya fit and propertest bagi para kandidat bakal calon Wali Kota dihadapan publik secara langsung, dan kami IAI Tasikmalaya akan memfasilitasi hal tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Eiger vs Osprey, 4 Rekomendasi Tas Backpack Pria Dan Wanita Yang Cocok Digunakan Saat Mudik Lebaran
Pemilu legislatif pada 14 Februari, lanjutnya, harus menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di Pilkada serentak 2024, harus bebas money politik dan praktek-praktek lainnya.
"Nanti kami IAI Tasikmalaya akan mengundang seluruh bakal calon Wali Kota Tasikmalaya untuk menyampaikan dan unjuk prestasi, dedikasi dan kompetensi, tentunya dihadiri para tokoh masyarakat, Agama dan Pemuda," tegasnya.
Harus Punya Empat sifat
Sementara, Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Dr. Yusuf Abdulah mengatakan kriteria calon pemimpin Kota Tasikmalaya antara lain sidiq, amanah, fatonah dan tablig.
Baca Juga: 2 Resep Kue Kering Lebaran Simpel Tanpa Oven, Renyah dan Gurih. Mudah Bikinnya, Gampang Bahannya
"Menentukan pemimpin itu harus yang berTuhan, yakni figur calon pemimpin yang berdimensi spiritual dan kebaikan dalam kepemimpinannya," jelasnya.
Jadi, dia melanjutkan memilih dalam Pilkada Kota Tasikmalaya bukan hanya menentukan poros. Tapi bagaimana parpol tersebut menghasilkan figur calon pemimpin yang bisa diterima oleh masyarakat.
"Berapapun poros yang dibangun, yang paling penting adalah menentukan figur seorang calon pemimpin yang berTuhan, oleh karena itu dicari calon pemimpin yang berTuhan," ucapnya.
Baca Juga: Ini Dia Nama-nama Calon Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Dari Usman Hingga Usbud
"Kalau terkait poros, sangat mungkin bertambah dan sangat mungkin juga berkurang, itu kan kalkulasi masing-masing parpol, tapi maksudnya bukan itu tapi terkait figur," tuturnya.
Karena politik itu sangat dinamis, kata dia, sehingga tergantung perhitungan parpol masing-masing. Hanya saja yang dibutuhkan masyarakat itu adalah siapa figur yang akan dimunculkan oleh tiap parpol.
"Jadi figur calon pemimpin yang berdimensi spiritual dan kebaikan dalam kepemimpinannya, maka dicari pemimpin yang berTuhan," pungkasnya.***