Sebanyak 62 Dosen Unsil Tasikmalaya Gelar Bimtek Materi Uji Kompetensi

25 April 2024, 16:34 WIB
Seorang master assesor sedang memberi paparan pada kegiatan bimtek Materi Uji Kompetensi.* /Kabar-tasikmalaya.com/Irman Sukmana

KABAR TASIKMALAYA - Rektorat Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menggelar bimtek Materi Uji Kompetensi bagi 62 dosen di Ruang Rektorat pada Kamis 25 April 2024.

Perguruan tinggi negeri itu merasa perlu memperkuat kompetensi tambahan bagi dosen mengingat salah satu tujuan Unsil adalah mencetak lulusan yang memiliki multy kompetensi.

Jadi kegiatan ini menjadi komitmen Unsil untuk memperkuat SDM di internal yang lebih profesional dan punya daya saing dibanding perguruan tinggi lain. Kemudian setelah status Unsil jadi Perguruan tinggi Badan Layanan Umum (BLU), nanti Unsil akan mengembangkan untuk stakeholder lain yang ada di luar kampus ini.

Baca Juga: Lima Tokoh Daftar Calon Walikota dari PKB, Azies & Arif Sama-sama Daftar ke Tiga Partai yang Sama

Pernyataan itu dikatakan Rektor Unsil Dr.Nundang Busaeri. usai membuka acara bimbingan teknis Materi Uji Kompetensi yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) Unsil di Ruang Rektorat pada Kamis 25 April 2024.

"Nah guna mengakomodasi layanan sertifikasi bagi luar Unsil itu, nanti skemanya akan dilengkapi dengan layanan
P3 . Sehingga nanti seluruh lulusan S1 maupun masyarakat juga bisa mengikuti sertifikasi kompetensi dari BNPT melalui LSP Unsil," kata dia.

Hal itu penting karena sebagai insan pendidikan, Unsil juga tanggung jawab untuk memberi manfaat lebih luas untuk masyarakat berupa tambahan kompetensi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Asep Saefulloh Resmi Pimpin Kadin Periode Masa Sisa Jabatan Periode 2021-2026

Ia berharap perubahan status Unsil dari PT Satuan kerja menjadi BLU bisa segera terealisasi di tahun 2024 ini. Sementara Ketua LSP Unsil DR Wiwin Herwina S.Pd.,M.Pd mengatakan bila kegiatan itu merupakan salah satu programnya Unit Penunjang Akademik Layanan Uji Kompetensi Unsil.

Adapun peserta yang ikut kegiatan merupakan perwakilan dari 30 program studi yang ada di Unsil. Kata dia, sebaran pemilik sertifikasi di lingkungan Unsil Juga penting untuk menunjang lulusan unit kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan profil jurusan tersebut.

"Jadi sertifikat kompetensi tambahan itu bisa digunakan bukan hanya bagi mereka ada di sekitar kampus, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan pendamping mencari kerja baik untuk perusahaan nasional ataupun internasional ," ujar dia.

Baca Juga: 4 Kuliner Legendaris Bandung, Rela Antri 1 Jam di Perkedel Bondon hingga Pisang Goreng Wijen yang Cepat Habis

Menurut dia aspek legalitas dalam berbagai segmen sangat penting. Jangankan dosen dan mahasiswa, tukang kebun atau tukang bangunan juga sekarang sudah tersertifikasi," ujar dia.***

 

Editor: Irman Sukmana

Tags

Terkini

Terpopuler