KABAR TASIKMALAYA - Pelaksanaan pertandingan cabang olahraga sepak bola di ajang Olimpiade Olahraga dan Sain Nasional (02SN) tingkat Kota Tasikmalaya berlangsung meriah.
Sorak sorai bobotoh dari 10 perwakilan Sekolah Dasar yang jadi peserta O2SN Kota Tasikmalaya cukup kentara mewarnai venue pertadingan, yakni Stadion Wiradadaha, Jumat 16 Juni 2023.
Maklum cabor sepak bola menjadi olahraga paling populer dan digemari banyak pelajar. Sehingga ketika untuk kali pertama dipertandingkan dalam O2SN SD tingkat Kota Tasikmalaya, banyak sekolah antusias.
Untuk memberi semangat bertanding, sejumlah peserta mulai SD lab School UPI Tasik, SD IT Ibadurohman, SD IT Baiturrohman dan lainnya turut mengerahkan bobotoh untuk menyaksikan perjuangan teman-temannya di stadion.
SD UPI Tasikmalaya yang seolah jadi tuan rumah menjadi tim yang paling banyak menghadirkan pendukungnya. Mereka terus bernyanyi dengan iringan tetabuhan galon air mineral.
Seakan tak mau kalah, orangtua pelajar SD Ibadurrohman Kecamatan Indihiang serta sejumlah guru pendamping juga turut "gogorowokan" memberi semangat.
Baca Juga: Messi, Di Mari, dan Otamendi Absen Lawan Timnas Indonesia. Ini Alasan Pelatih Argentina
Setelah laga usai, mereka kemudian "botram" di tribune penonton. Masing-masing orangtua atlet berinisiatif membawa bekal untuk disantap bersama usai pertandingan.
Namun di tengah botram, sejumlah orangtua atlet turut menyoroti tribun timur yang tidak bisa dimanfaatkan untuk menonton dan tribun selatan yang sebagian plafon dan dindingnya sudah banyak yang rusak. Sehingga penonton dilarang menonton dari tribun timur.
"Sayang memang, padahal bagus dan desainnya cukup bagus. Tetapi kalau tak rusak dan tak diperbaiki jadinya mubazir," kata Yanto, Doddy dan sejumlah penonton.
Sebelumnya kepada Kabar Priangan, Kepala UPTD Dadaha, Dadi Sopardi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk perbaikan.
"Kami sudah mengusulkan anggarannya, memang sarana dan prasarana di Dadaha ini sedemikian adanya. Kalau ada anggaran pastinya diperbaiki, entah itu dari PAD atau Provinsi," jelas Dadi.
Dadi menerangkan, Stadion Wiradadaha tidak memiliki anggaran untuk perawatan. Yang ada hanya petugas kebersihan.
Baca Juga: Insiden Tenda Roboh Warnai Pelantikan Pejabat Eselon III dan P3K di Lingkungan Pemkab Tasikmalaya
"Khusus Stadion Wiradadaha tidak ada perawatan. Adanya kebersihan, itupun dua orang petugas yang dihonor oleh Pemerintah langsung," terangnya.***