KABAR TASIKMALAYA - Dalam satu tahun, ada empat bulan yang diberikan keistimewaan oleh Allah. Empat bulan yang istimewa itu Bulan Rajab, Muharram, Dzulqaidah, dan Bulan Dzulhijjah.
Banyak sekali keutamaan dan keistimewaan bila umat muslim mengerjakan amal sholeh di empat bulan tersebut, termasuk Bulan Dzulhijjah. Bahkan amalan ini pahalanya bisa melebihi jihad fisabilillah.
Di Bulan Dzulhijjah ini, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk lebih banyak mengerjakan amal kebaikan, bahkan dengan lisan mengucapkan kalimat-kalimat tayyibah melalui dzikir pun bisa mendatangkan keutamaan.
Di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah ini, banyak keistimewaan apabila kita mengisinya dengan amal sholeh, dibanding hari-hari biasa.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?".
Baca Juga: Ketua MUI Garut Imbau Masyarakat Tidak Sekolahkan Anak ke Al Zaytun. Ceng Munir : Hukumnya Haram!
Beliau menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.“ (HR. Bukhari).