KABAR TASIKMALAYA – Sebagai salah satu bulan yang diistimewakan oleh Allah, maka umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan ini.
Salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan di Bulan Dzulhijjah sebagai bulan yang istimewa adalah memperbanyak ibadah puasa.
Di Bulan Dzulhijjah ini, tak hanya dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, namun umat muslim pun dianjurkan melaksanakan puasa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: Lima Amalan Istimewa di Bulan Dzulhijjah. Nomor Empat Dapat Menghapus Dosa Dua Tahun Sekaligus
Hal ini seperti yang sering dilakukan oleh Rasulullah, Muhammad SAW.
عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ امْرَأَتِهِ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi SAW (diriwayatkan bahwa) ia berkata:
“Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan. ” (HR Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)