Optimalkan Periode Seribu Hari Pertama Kehidupan

- 28 Juli 2023, 07:30 WIB
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unsil Gumilar Mulya berbicara di hadapan sekitar 20 orang ibu hamil dan ibu menyusui. *
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unsil Gumilar Mulya berbicara di hadapan sekitar 20 orang ibu hamil dan ibu menyusui. * /Kabar-priangan.com/Irman s

KABAR TASIKMALAYA - Seribu hari pertama kehidupan (HPk) perlu menjadi perhatian setiap orang tua. Dalam periode antara sembilan bulan mengandung (270 hari) dan 730 hari setelah kelahiran itu, setiap orang tua perlu sudah harus membangun fondasi kesehatan yang diharapkan memacu perkembangan anak yang optimal di kemudian hari.

Sebab memberi perhatian lebih pada masa ini bisa membantu anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sehat, dan sejahtera sepanjang hidupnya. "Jadi kami harap setiap orang tua jangan pernah menyia-nyiakan masa 1000 hpk, " kata Dosen pendidikan Jasmani dan kesehatan Dr. H. Gumilar Mulya M. Pd.

Perhatian ekstra mulai kasih sayang, asupan gizi dan nutrisi terbaik harus jadi prioritas sejak sang ibu mengandung buah hatinya. Karena bila diabaikan, tidak menutup kemungkinan periode emas itu justru bisa periode kritis di mana anak bertumbuh dan berkembang dengan sangat cepat dan signifikan.

Baca Juga: Tim Dosen Unsil Dampingi Guru SMA Kab. Tasikmalaya dalam Optimalisasi Website Keanekaragaman Hayati

"Periode ini tidak bisa terulang dan tidak terjadi pada kelompok usia lain. Jadi bila tak optimalnya perhatian dan nutrisinya, perkembangan otak boleh jadi terpengaruh hingga berpotensi mengalami stunting ini tidak bisa terulang dan tidak terjadi pada kelompok usia lain. Jadi bila tak optimalnya perhatian dan nutrisinya, perkembangan otak boleh jadi terpengaruh hingga berpotensi mengalami stunting, " kata Gumilar didampingi Resty Agustryani M. Pd, Novi Soraya M. Pd dan Fegie Rizkia Mulyana M. Pd tim PKM lain.

Pernyataan itu disampaikan Gumilar saat
mengisi kegiatan sosialisasi dan edukasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi sebanyak 20 ibu hamil dan ibu menyusui di Aula FKIP Kamis 27 Juli 2023.

Selanjutnya saat membersamai buah hati setelah kelahiran, pola asuh yang tepat juga akan menentukan. Kata Gumilar yang juga Wakil Rektor II Unsil ini, jangan sekalipun anak di usia tersebut dibentak atau dimarahi.

Baca Juga: Tim PKM Unsil Tasik Ajak Masyarakat Optimalkan Tanaman Obat

Kemudian ketika anak sudah senang dengan gadget, kata dia, perlu diatur ritmenya sembari diimbangi kegiatan fisik lain. "Bermain gadget kan aktifitas mental yang perlu bimbingan serius dan mengenalkan aktivitas fisik yang mengajak si buah hati lupa game di gadget, " kata Gumilar.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah