Pemkab Tasikmalaya Dinilai Lamban Tangani Longsor Parungponteng. Warga: Minta Bantuan Malah Dipingpong

- 7 Agustus 2023, 21:45 WIB
Warga berkerumun di puing-puing bekas longsoran di Prungponteng, Kabupten Tasikmalaya.
Warga berkerumun di puing-puing bekas longsoran di Prungponteng, Kabupten Tasikmalaya. /

KABAR TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dinilai lambat dalam penanganan dampak bencana di Kampung Singkup, Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Di Lokasi ini, setidaknya ada 4 rumah warga rusak dan akses jalan tertutup total akibat bencana tanah longsor yang terjadi belum lama ini.

“Lantas kemana Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Jalan rusak parah dan bencana longsor tidak kunjung ada solusi,” ujar tokoh Pemuda Parungponteng, Mujib Rahman Wahid.

Baca Juga: Menyoal Buruknya Kondisi Jalan di Kabupaten Tasikmalaya. Asep Chahyanto: Otonomi Setengah Hati

Jalan yang tertutup longsor itu, ujar Mujib, yakni ruas jalan Parungkadongdong – Gorowong –Singkup yang merupakan jalur utama penyambung dua desa antara Desa Barumekar dan Sirnajaya.

Sebelum tertutup material longsor, jalan tersebut juga dalam kondisi rusak selama hampir 15 tahun. Bahkan warga sempat melakukan aksi besar-besaran ke Pemkab Tasikmalaya.

“Sudah jalan ini tidak diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, ditambah dengan kejadian longsor yang terjadi di daerah kami yang membuat akses jalan tertutup total. Otomatis, aktivitas masyarakat menjadi terhambat,” ujar Mujib.

Baca Juga: Wabah Difteri Melanda Kecamatan Samarang, Garut. Sebanyak 24 Kepala Keluarga Diduga Terpapar

Hampir satu bulan dari kejadian longsor tersebut, belum ada tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.  Atas kejadian ini, Mujib menilai tak hanya Pemkab yang lamban, tetapi juga pemerintah desa hingga kecamatan kurang sigap.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah