Network
KABAR TASIKMALAYA - Priangan Timur turut mencatatkan perkembangan ekonomi digital yang positif. Hal itu tercermin dari transaksi QRIS di Priangan Timur
hingga Juni 2023 sebanyak 5,3 juta transaksi atau senilai Rp 628 miliar.
QRIS juga telah diimplementasikan oleh lebih dari 372 ribu pelaku usaha, lembaga sosial, hingga pemerintah daerah untuk menyediakan beragam kanal pembayaran bagi masyarakat di Priangan Timur.
Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya M. Alam Maulana, usai kegiatan puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 Priangan Timur yang dilaksanakan di Mambo Kuliner Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Alam, Bank Indonesia Tasikmalaya terus berupaya untuk membangun ekosistem ekonomi digital di Priangan Timur. Salah satunya melalui penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional 2023 yang meliputi edukasi sistem pembayaran non tunai dan perlindungan konsumen, QRIS Experience, layanan pembayaran pajak daerah non tunai, serta on-boarding QRIS bagi pelaku usaha.
"Pekan QRIS Nasional telah dilaksanakan sejak tanggal 14 Agustus 2023 ke berbagai lapisan masyarakat. Pelaksanaan PQN di Priangan Timur merupakan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholders," ujar Imam.
Alam menambahkan bahwa transaksi non tunai di Priangan Timur terus menunjukkan tren positif karena terus diperkuat dengan ketersediaan akses layanan keuangan dan sistem pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (Cemumuah).
Baca Juga: Nasabah Bank Mandiri Taspen Tasikmalaya Tak Menyangka dapat Hadiah Handphone Canggih
Dengan berbagai aktivitas seperti transaksi dengan QRIS di seluruh tenant Mambo Kuliner, kuis dan edukasi interaktif, QRIS experience, dan senam Zumba dalam rangka mendorong transaksi QRIS dan akseptansi masyarakat terhadap sistem pembayaran non tunai secara langsung.
