Network
KABAR TASIKMALAYA - Bakal calon presiden Anies Baswedan menunjukkan kemesraan dengan PKS saat melakukan kunjungan ke Tasikmalaya, Sabtu (2/9/2023) pagi. Namun demikian pada petang harinya, para petinggi PKS tak hadir di acara deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Surabaya.
Saat di Tasikmalaya, tepatnya di acara Jalan Sehat yang dihelat DPD PKS Kota Tasikmalaya secara terbuka Anies mempromosikan PPKS dan sejumlah calon anggota legislatif di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.
"Siap untuk perubahan? Apa partainya?," tanya Anies dan langsung dijawab massa dengan pekik "PKS". "Siapa Caleg nya?," tanya Anies dan dijawab massa dengan "Sohibul Iman".
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Ponpes Persis Benda, Santri Termotivasi Jadi Permata
"Siapa Presiden nya?," tanya Anies dan dijawab massa dengan pekik "Anies".
Kemesraan Anies dengan PKS di momentum itu juga ditangkap lewat pidato Anies yang membahas mengenai prinsip keadilan. Sebagai mana diketahui keadilan menjadi salah satu jargon perjuangan PKS.
Menurut Anies keadilan adalah kunci menjaga persatuan bagi bangsa Indonesia.
"Menjaga persatuan caranya dengan adanya keadilan. Persatuan itu ada, kalau ada keadilan. Bisakah kita bersatu dalam ketimpangan? Bisa kita bersatu kalau ada ketidakadilan?," tanya Anies dan sontak dijawab "tidak" oleh massa.
Selanjutnya Anies menghubungkan keadilan itu dengan keresahan masyarakat akibat mahalnya harga kebutuhan sehari hari.
Baca Juga: PKS Kota dan Kab. Tasik Optimistis Tambah Jumlah Kursi di Pileg 2024
"Kita ingin keluarga-keluarga kita merasakan keadilan. Sekarang kalau pergi ke pasar deg-degan, takut mahal. Karena itulah kita menyebut gerakan perubahan karena kita ingin harga yang mahal menjadi murah," kata Anies.
