Network
KABAR TASIKMALAYA - Kawasan Jalan Baru Purbaratu Kota Tasikmalaya yang didatangi bakal calon presiden Anies Baswedan dipadati puluhan ribu masyarakat.
Saking padatnya, massa yang ingin melihat dari dekat sosok bacapres yang kini resmi berduet dengan Muhaimin Iskandar itu perlu fisik yang fit dan tentu saja kesabaran prima.
Hal itu dialami masyarakat yang
agak telat datang ke kawasan JB yang sudah penuh dengan lautan massa. Dari jarak satu kilometer menjelang panggung dimana Anies berada, warga maupun simpatisan Anies maupun kader dan simpatisan PKS harus berjibaku layaknya kegiatan ibadah haji pada sesi tawaf.
Baca Juga: Dosen Jurusan Pendidikan Biologi bersama Ecovillage Annadopah Inisiasi Pengembangan Stasiun Riset
"Itung-itung simulasi atau latihan tawaf saja mang, " ujar Hendra salah seorang jurnalis yang ingin mendekat ke panggung untuk mendapat space pengambilan gambar yang lebih bagus.
Ia sendiri membutuhkan waktu tak kurang dari setengah jam hanya untuk mencapai panggung. Padahal jaraknya tak lebih dari 100 meter. "Iya yang sabar, tidak akan jauh beda dengan ibadah tawaf dan sai jang, " ujar salah seorang emak-emak yang mendengar celotehan Hendra.
Cuma panasnya, ujar dia, pasti lebih panas saat tawaf di Mekkah. "Makanya betul itung-itung latihan siapa tahu terpilih untuk ke Mekah, " katanya. Dalam ibadah tawaf sendiri, setiap jemaah haji setidaknya berjalan sejauh 3,5 kilometer untuk tujuh putaran jika situasi padat.
Baca Juga: Politisi yang Memasang Baliho di Pohon dengan Cara Dipaku Disarankan untuk Dirungkadkeun
Jika dapat bagian di atap, putaran akan lebih jauh bisa mencapai 2 km untuk satu putaran saja. Sedangkan sa'i, berjalan antara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali bisa dan menempuh jarak hingga 3,15 km.
