Network
KABAR TASIKMALAYA - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tasikmalaya, DR. Basuki Rahmat merasa prihatin karena menjelang Pilkada 2024 mendatang, hingga kini belum ada satu pun kandidat calon bupati yang menawarkan program kerja yang jelas dan realistis.
Menurut Basuki, hingga saat ini memang sudah banyak kandidat yang disebut atau menyebut diri sebagai calon bupati maupun calon wali kota Tasikmalaya. Namun di mata Basuki Rahmat, tak satupun yang layak menjadi pemimpin Tasikmalaya, baik Kota maupun Kabupaten.
Indikasinya, kata dia, karena dari nama-nama yang muncul ini tak ada satupun yang berani untuk memberikan program kerja yang jelas kepada masyarakat.
“Kalau menyebut diri calon bupati atau calon wali kota sih banyak. Tapi coba lihat, apakah ada yang menawarkan program kerja yang jelas?” ucap Basuki.
Baca Juga: Istri Bupati Garut Siap Maju di Pilkada 2024. Hj. Diah Kurniasari: Garut 1 Oke, Garut 2 Siap
Sebagai contoh, kata dia, apakah ada satu kandidat yang berani mengatakan, misalnya “Kemiskinan di Kota Tasikmalaya berkurang sekian persen dalamtahun dua tahun” atau “Penataan Cihideung akan beres, tak ada lagi PKL”.
Begitupun dengan di Kabupaten Tasikmalaya, kata Basuki, yang saat ini masih berkutat dengan buruknya kondisi infrastruktur, apakah ada calon bupati yang berani menjanjikan untuk membenahi inftrastruktur tersebut.
“Misalnya, dalam waktu sekian tahun, tidak akan ada lagi jalan yang berlubang di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
