Nurhayati: Dampak Negatif dari Kekerasan pada Perempuan Harus Jadi Perhatian

- 9 Oktober 2023, 15:53 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nurhayati Effendi (tiga dari kiri) saat menghadiri Pernyataan itu disampaikan dia saat menghadiri acara sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat. *
Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nurhayati Effendi (tiga dari kiri) saat menghadiri Pernyataan itu disampaikan dia saat menghadiri acara sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat. * /Kabar-tasikmalaya. Com/dok panitia

KABAR TASIKMALAYA - Cakupan persoalan kesehatan tidak sekedar yang bersifat fisik, tetapi juga kesehatan mental. Nah problem kesehatan mental khususnya pada kaum perempuan tersebut masih banyak terjadi .

Setiap Tahun, tingkat kekerasan terhadapa perempuan terus meningkat. "Hal ini juga merupakan problem kesehatan mental bagi para perempuan dan harus menjadi perhatian bersama," kata Anggota Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nurhayati Effendi.

Pernyataan itu disampaikan dia saat menghadiri a Acara ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Wood Pellet Jadi Bahan Bakar Alternatif Pengganti Gas Elpiji. Nomor 3 Dambaan Ibu RT

Politisi PPP itu menjelaskan bahwa isu kesehatan mental di Indonesia ini sangat jarang dibahas. Padahal, lanjut dia, banyak kasus terkait dengan kesehatan mental terjadi di sekitar masyarakat.

"Kasus seperti bully, pelecehan itu terjadi, baik di dunia pendidikan maupun kerja, bahkan di lingkungan sosial di sekitar kita, ini harus mendapat perhatian kita bersama," Kata dia.

Dijelaskan, para korban yang berkaitan dengan kesehatan mental ini perlu mendapat pendampingan khusus dari psikolog, sebab dampaknya nanti akan sangat buruk di masa mendatang.

Baca Juga: Tiga Bacaleg PAN Sepakat Berkolaborasi untuk Saling Memperkuat Kemenangan

"Bahkan kalau tidak diatasi secara dini maka akan menyebabkan gangguan jiwa, sehingga saya selalu wakil rakyat di DPR RI konsen terhadap permasalahan ini," paparnya.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah