Aksioma Tuntut Kenaikan Tarif PDAM Dibatalkan. Dimyati: Ironis, Pelayanan Buruk Tapi Tarif Air Malah Naik

- 10 Oktober 2023, 21:28 WIB
PRESIDEN Aksioma, H.Akhmad Dimyati berkaos merah didampingi Dirut Perumdam Tirta Anom, E.Fitrah Nurkamilah saat aksi di Kantor Perumdam Tirta Anom Banjar, Selasa (10/10/2023).
PRESIDEN Aksioma, H.Akhmad Dimyati berkaos merah didampingi Dirut Perumdam Tirta Anom, E.Fitrah Nurkamilah saat aksi di Kantor Perumdam Tirta Anom Banjar, Selasa (10/10/2023). /Kabar Banjar/D.Iwan

KABAR TASIKMALAYA - Seratusan massa yang mengatasnamakan Aksi Reformasi Pemuda dan Mahasiswa (Aksioma) melakukan unjuk rasa ke Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Anom Kota Banjar, Selasa, 10 Oktober 2024.

Dalam aksinya itu, Aksioma menuntut agar Perumdam Tirta Anom membatalkan kenaikan tarif yang telah diberlakukan sejak Bulan Agustus lalu. Alasan penolakan tesebut, karena Perumdam Tirta Anom tak dapat kualitas layanan yang baik kepada pelanggan.

“Selain kondisi airnya keruh, pasokan air juga tak menentu. Bahkan seringkali air tak mengalir. Kalaupun ada pasokan air, tetapi tidak lancar. Hanya menetes dan keruh,” kata Akhmad Dimyati dalam orasinya.

Atas kondisi inilah, Dimyati menegaskan bahwa Aksioma menolak kenaikan terif Perumdam Tirta Anom. Kalaupun mau menaikan tarif, kata dia, maka Aksioma menuntut agar pihak Perumdam Tirta Anom terlebih dulu memperbaiki kualitas layanannya.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Tarif PDAM, Aksioma Ancam Lakukan Gugatan Hukum. DImyati: Kita Akan Gunakan People Power

“Ini kan sangat ironis. Kualitas layanan buruk, pasokan air tak ada. Kalaupun ada, kondisi airnya keruh. Tapi PDAM malah menaikan tarif. Benar-benar tak masuk akal,” kata Dimyati, dikutip dari kabar-banjar.com.

Setelah berorasi, selanjutnya perwakilan massa diperbolehkan masuk Kantor Perumdam Tirta Anom. Kehadiran massa Aksioma ini diterima langsung oleh Dirut Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitrah Nurkamilah bersama jajaran petinggi perusahaan milik Pemkot Banjar.

"Kami menuntut kenaikan tarif air bersih baru yang diberlakukan Perumdam Tirta Anom ditunda saja. Karena, kenaikan ini tak berefek terhadap peningkatan pelayanan lebih baik,” tegas Dimyati.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah