Network
KABAR TASIKMALAYA - Lebih dari seribu orang santri turut menyemarakan kegiatan istigosah dan salawat nariyah satu milyar pada Sabtu 21 Oktober 2023 malam di Masjid Agung Tasikmalaya. Acara diawali dengan shalat Isya berjamaah, pembacaan tawasul dan wirid, khotmil Quran lalu dilanjutkan pembacaan Sholawat Nariyah.
Selain di Masjid Agung, kegiatan serupa secara serentak digelar di seluruh Indonesia. Setiap struktur kepengurusan NU dari pusat hingga ranting mendapatkan 15 paket pembacaan shalawat, di mana satu paket terdiri dari 4.444 bacaan.
Sedangkan untuk teknis pembagiannya, kata Rais Syuriah PWNU Jabar KH Dr. Abun Bunyamin MA diserahkan kepada masing-masing struktur kepengurusan. Kata KH. Abun, kegiatan itu juga merupakan Wujud syukur pada pemerintah yang telah mengapresiasi peran dan kontribusi santri selama ini.
"Ke depan sinergi antara ulama dan pemerintah diharapkan lebih terjalin lebih baik, " kata dia. Pembacaan Satu Shalawat Nariyah sendiri membutuhkan waktu 30 detik. Untuk menyelesaikan 4.444 sholawat dalam satu jam, dibutuhkan 45 orang.
Menurut Ketua Tim Pendidikan Alquran PD Pontren, Kanwil Kemenag Jabar Amin Baejuri, melalui kegiatan dia berharap bangsa negara ini kondusif, aman dan tenteram serta mendapat pemimpin yang adil dan amanah dalam setiap kontestasi di tahun politik 2024.
Dengan digelarnya kegiatan ini, pihaknya juga berharap kedepannya santri lebih banyak lagi yang ikut berkontribusi dalam mewujudkan negara yang adil makmur sehingga tercapai Baldatun Toyibatun Warobbun Gofur.
Baca Juga: Puspa Kriya 2023, Dorong Pengembangkan Ekonomi Kreatif Tasikmalaya Berbasis UMKM
Ditambahkan, kegiatan itu merupakan rangkaian hari santri telah dilakukan sejak Jumat dengan expo kemandirian pesantren. Dalam kegiatan itu ada 111 stan yang diisi oleh produk yang diracik para, santri di lingkungan pesantren.
