KABAR TASIKMALAYA - Sejumlah kendaraan roda empat (mobil) menerobos masuk ke area jogging track komplek Dadaha Kota Tasikmalaya, pada Minggu 29 Oktober 2023 sekitar pukul 09.30 pagi. Padahal, kondisi jogging trek sedang dipadati oleh pejalan kaki dan para PKL.
Meskipun terdapat larangan bertuliskan kendaraan dilarang masuk ke area jogging track di Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya, namun para pengemudi mobil itu tidak menggubrisnya.
Pantauan Kabar Priangan di lokasi, sedikitnya ada empat unit mobil dengan Nopol satu unit leter Z, dua unit leter D, dan satu unit leter W memaksakan masuk ke area jogging track Dadaha Kota Tasikmalaya. Awalnya mobil-mobil itu parkir dari arah Gedung Kesenian. Seketika, langsung belok dan masuk ke jogging track.
Atas kejadian ini, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan para pejalan kaki di kawasan jogging track Dadaha Kota Tasikmalaya terpaksa menghindar. Karena sempit dipenuhi para PKL, mobil-mobil itu masuk dalam kondisi pelan.
Baca Juga: Penikmat Makan Baso Siap Serbu Dadaha Kota Tasik Sabtu Besok
Sudah ditegur
Salah seorang pedagang kaki lima, Ina Nurjanah (43) asal Cilembang menyayangkan kepada pengemudi yang memaksa masuk ke area jogging track. Padahal sudah terdapat larangan.
"Dasar mobil teh, padahal pinuh kunu dagang sareng nu jaralan. Malah masuk kadieu," (Dasar mobil, padahal sedang penuh para pedagang dan pejalan kaki. Malah masuk ke sini) kata Ina saat diminta tanggapan oleh wartawan.
Ditambahkan Ina, bahwa dirinya sempat menegur salah seorang sopir. Namun, sopir tersebut memaksa masuk. "Kemana saja ini satpamnya. Biasanya motor juga ditegur masuk ke sini, apalagi mobil. Padahal tadi saya udah negur mobil merah, tapi sopirnya ngotot," tambah Ina.