KABAR TASIKMALAYA - Kinerja para penyelenggara Pemilu 2024 yang tidak mengenal waktu, membuat resiko mereka dipandang cukup tinggi. Mereka harus bersiaga 24 jam untuk mensukseskan pesta demokrasi.
Sehingga sudah sewajarnya mereka diakomodir atau didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga dengan adanya jaminan sosial, berbagai risiko yang mungkin bisa dialami oleh keluarga pekerja bisa terjaga
Hal itu dikatakan Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi saat melaksanakan aksi sosialisasi BPJamsostek di Graha Asri Sunny Resto & Cafe, Kota Tasikmalaya, pada Selasa, 5 Desember 2023.
"Kinerja para petugas Pemilu mulai komisioner, PPK, PPS, dan KPPS dinilai rentan terhadap kecelakaan kerja. Sehingga saya mendorong mereka diusulkan jadi peserta BPJS ketenagakerjaan," kata dia.
Demi mensukseskan pesta demokrasi, ujar dia, mereka harus bersiaga 24 jam, sehingga sudah sewajarnya mereka diakomodir oleh BPJS Ketenagakerjaan
Dia berharap usulan itu harus jadi perhatian pemerintah lantaran memiliki urgensi agar menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman bagi penyelenggara Pemilu. "Apalagi kinerja mereka menjadi salah satu indikator suksesnya Pemilu," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Gelar Bimtek Literasi Media, Camat Manonjaya Apresiasi Terobosan Katar Desa Cihaur
Maka selaku wakil rakyat yang membidangi urusan kesehatan dan ketenagakerjaan, mendorong optimalisasi kepesertaan BPJS. Jadi mereka harus dipastikan bekerja aman, nyaman dan merasa terlindungi oleh pemerintah.