Network
KABAR TASIKMALAYA - Sebagian warga Kampung Sukagalih Rt 03/06 Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya ramai-ramai iuran untuk membuat Alat Peraga Kampanye (APK) capres - cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Mereka dengan suka hati tergerak membuat baliho AMIN ukuran 2x4 meter untuk membantu mensosialisasikan paslon Koalisi Perubahan Nomor urut 1 yang mereka anggap paling layak untuk terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di pilpres 2024.
Ketua Rt 03 Ari Lenong (46) mengatakan, warganya sengaja mebuatan APK AMIN murni inisiatif dari beberapa warga atau simpatisan pasangan AMIN. Inisiatif muncul, ujar Ari, karena di sekitar tempat tinggal warga, APK pasangan AMIN masih minim bahkan tidak ada.
Baca Juga: Distribusi Logistik Pemilu 2024 Menjadi Perhatian Utama
"Awalnya dari ngobrol-ngobrol APK AMIN masih minim, sementara warga yang suka terhadap pasangan AMIN cukup banyak sehingga kita sepakat bikin APK dengan dana rereongan," ujar Ari, Kamis (07/11/2023).
Sebelumnya lanjut Ari, pihaknya sempat menghubungi beberapa anggota DPRD yang tergabung dalam koalisi AMIN yang ada di Kota Tasik termasuk terhadap relawan AMIN di Priangan Timur untuk meminta APK AMIN. "Namun jawabnya nanti kalau sudah ada, jadi tidak pasti kapan. Sementara warga disini sudah tidak sabar untuk memasang APK AMIN," katanya.
Padahal lanjut Ari, tidak satupun warganya yang terdaptar sebagai relawan AMIN baik ditingkat kecamatan maupun kota. " Inimah relawan independen Sukagalih aja pak," katanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong Murah Meriah di Kota Bandung Yang Bikin Ketagihan
Ari menuturkan, untuk mendapatkan biaya pembuatan APK, beberapa warga berinisiatif mencari sumbangan dengan cara door tu door ke rumah-rumah warga. "Alhamdulillah banyak warga yang merespon hingga akhirnya terkumpul uang untuk digunakan biaya membuat APK ukuran besar. Hasil iuran kita bikin baliho saja karena uangnya pas-pasan. Pemasangannya juga langsung oleh warga. Pinginnya sih bikin spanduk bahkan kalender, tapi anggrannya belum ada," jelas Ari.
