Network
KABAR TASIKMALAYA - Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H.Muslim M.Si mengaku prihatin dengan adanya oknum ASN di Kota Tasikmalaya yang justru terlihat dalam politik praktis. Pembuatan video berisi dukungan terhadap salah seorang pasangan capres dalam Pilpres 2024, sangat disayangkan dan merupakan tindakan yang menciderai demokrasi.
"Memang ASN punya hak pilih, tetapi kalau terlibat politik praktis tentu tidak elegancl dan sangat disayangkan. Sebab mereka digaji oleh uang rakyat, alias bukan oleh calon presiden tertentu," kata Muslim pada acara syukuran perayaan ulang tahun PDIP tingkat Kota Tasikmalaya Rabu 10 Januari 2024.
Aksi sang guru yang tidak bisa mengontrol emosionalnya itu kata dia harus jadi perhatian dan pemikiran bersama, terutama Dinas Pendidikan dalam memberi pemahaman terkait demokrasi.
Baca Juga: Daftar Nama Caleg DAPIL 3 Kota Tasikmalaya dari Tiga Partai: PDI Perjuangan, PPP, dan PKS
"Ini jadi pekerjaan rumah bagi Disdik untuk melakukan pembinaan, pengarahan serta pemahaman bahwa netralitas para ASN harus dijaga sesuai fakta integritas yang telah mereka tandatangani. Sebab ada sangsi berat dan saya harap pihak terkait bekerja profesional dalam memprosesnya," ujar dia.
Sementara dalam perayaan ulang tahun tersebut, Muslim yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya itu mengajak setiap pengurus, caleg dan relawan untuk masif terjun ke lapangan guna mensosialisasikan program caleg PDIP maupun capres Ganjar-Mahfud yang mereka usung.
"Waktu pelaksanaan Pileg dan Pilpres tersisa sekitar sebulan. Jadi konsolidasi dengan konstituen, pengurus, relawan dan sayap partai harus diperkuat, termasuk ikut memantau gerakan kalangan yang seharusnya netral dalam pesta demokrasi ini," kata dia.
Baca Juga: Caleg Gerindra yang tak Tegak Lurus Diusulkan Agar Jangan Dilantik
Setiap kader diminta ikut memastikan pemilu berjalan tanpa ada kecurangan sembari intens mensosialisasikan program yang diusung PDIP yakni Ganjat-Mahfud dalam Pilpres 2024. "Tetapi kita yakin bila program yang diusung Ganjar-Mahfud sangat terukur dan sangat realistis untuk dikerjakan," kata dia.
