Pj Walikota Diminta Tegas Sikapi Pejabat Pemkot Tasikmalaya yang Diduga Berpolitik

- 20 Maret 2024, 20:33 WIB
PJ Walikota (merah) berbincang dengan sejumlah personil POL PP saat gelar buka bersama.*
PJ Walikota (merah) berbincang dengan sejumlah personil POL PP saat gelar buka bersama.* /Kabar-tasikmalaya.com/Irman Sukmana

KABAR TASIKMALAYA - Santernya rumor terkait sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang dikabarkan
turut dikumpulkan dan intens berkomunikasi dengan beberapa politisi menjelang pelaksanaan Pilkada menjadi sorotan.

Hal itu dianggap kurang etis dimana ASN sesuai aturan harus bersikap netral dalam setiap kontestasi politik, kendati terdapat hubungan emosional diantara mereka yang telah terjalin cukup lama. Malah salah seorang politisi dari PAN H.Evi Hilman mengingatkan PJ walikota bersikap tegas terkait itu.

Terlebih bila pejabat terkait ditengarai memanfaatkan jabatan dan fasilitas negara untuk membantu kepentingan politiknya."Saya harap PJ Walikota tegas dan berupaya mengamati gerakan atau fasilitas yang disinyalir dimanfaatkan untuk kepentingan politiknya," kata Evi Hilman.

Baca Juga: PT. BPRS Al-Madinah Tasikmalaya Raih Penghargaan Top BUMD Award 2024

Malah Evi para pejabat Pemkot yang mulai "Genit" untuk masuk arena politik diminta untuk segera mundur. "Kalau masang baliho modalnya ya idealnya bayar juga lah, jangan mentang-mentang punya jabatan," Kata dia.

Menanggapi hall itu, PJ Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa keinginan pejabat untuk mengikuti kontestasi atau ditarik-tarik mendukung kandidat tertentu merupakan sebuah pilihan.

Hal itu ujar dia menjadi hak bagi setiap warga, Pun kata dia berlaku untuk ASN.
"Saya kira itu merupakan pilihan dan hak setiap warga serta para pejabat terkait untuk memenuhi undangan atau ikut berpolitik praktis," katanya.

Baca Juga: Kader PAN Milenial Dorong Selvy Kitty Dampingi H.M.Yusup di Pilkada 2024

Hanya terlepas apakah pejabat terkait tergoda untuk masuk politik praktis, kata dia hal itu tentu ada rambu-rambunya dan semua ASN sudah sering diingatkannya.

Jadi sepanjang pertemuan itu atau niatan sang pejabat untuk mulai kampanye dilakukan tidak pada jam kerja, ia mengaku tak mempersoalkannya. "Namun bila kegiatan politik menggunakan fasilitas negara dan mengganggu stabilitas internal Pemkot dengan cara melakukan penggiringan ASN bawahannya, baru kita bersikap," kata Cheka Virgowansyah Rabu 20 Maret 2024.

Pernyataan itu dia sampaikan saat Cheka menggelar buka bersama bersama personil Pol PP di kawasan Taman Kota. Informasi yang dihimpun KP, terdapat sejumlah pejabat Pemkot yang turut melakukan pertemuan dengan beberapa politisi dan diduga dilakukan untuk menggalang dukungan atau meminta masukan dan arahan terkait Pilkada .

Baca Juga: Agus Sugiarto : PKS Sangat Mungkin Membuat Poros Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Kegiatan buka bersama para peraih pegawai Pemkot sengaja dia lakukan sembari menunggu mendengar langsung keluh kesah dari mereka. Selain dengan POl PP, dirinya juga akan menggelar hal serupa dengan petugas lapangan lain mulai tim damkar, OB, Sopir dan petugas di lapangan lain.

"Tadi juga menerima masukan soal nasib dan masa depan status sejumlah anggota PIK PP. Kita ingin dengar langsung dan akan coba kami carikan solusinya," kata Cheka. Ia berharap di akhir masa tugasnya selaku PJ walikota, berakhir baik serta memberi kado terbaik bagi masyarakat dan juga bagi pegawai di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. ***

 

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah