Selain itu, puluhan ribu santri yang menimba ilmu di lebih dari 200 pondok pesantren harus benar-benar jadi perhatian dalam menguatkan akhlak masyarakat. Hal itu penting agar Tasik sebagai kota religi tidak sekedar brand dan narasi yang justru kurang teraktualisasi di lingkungan masyarakat Tasikmalaya.
Silaturahmi itu banyak diisi diskusi seputar perda tata nilai, nasib guru honorer, menjamurnya pasar modern dan lainnya.
Baca Juga: Adanya Dorongan Paket Viman-Muslim untuk Pilkada Kota Tasikmalaya, Begini Kata Ketua Gerindra
Ketua PD Persis Kota Tasikmalaya Ustad Arif Rahman Hakim, LC, M.Ag mengapresiasi dan menilai setiap kandidat yang disebut sebut akan makalangan dalam kontestasi Pilkada lebih sering mengutamakan program kerjanya.
Hal itu penting agar masyarakat termasuk organisasi seperti Perais bisa memiliki referensi untuk jadi bahan kajian sebelum menentukan sikap yang akan diambil. "Kendati demikian, kita tidak akan menarik narik Warga Persis untuk memilih figur tertentu melainkan akan memberi arahan berupa kriteria, rekam jejak dan lainnya," kata Arif.***