Network
KABAR TASIKMALAYA - Logo Bank yang sebelumnya terlihat di papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya kini sudah tidak ada lagi. Pantauan dilapangan Jumat 19 April 2024, pada papan nama Masjid Agung Kota Tasikmalaya tersebut hanya terlihat logo Masjid Agung Kota Tasikmalaya yang berada di sebelah kiri papan nama masjid agung tesebut.
Diduga, logo bank tersebut sengaja diturunkan setelah menuai komentar dari sejumlah jamaah masjid agung dan sejumlah tokoh masyarakat di Kota Tasikmalaya.
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Tasikmalaya Heri Hendri yana yang merupakan Bendahara DKM, saat ditanya terkait diturunkannya logo bank dari papan nama masjid agung Kota Tasikmalaya mengaku, ia tidak tahu menahu terkait pencopotan logo tersebut.
"Ya kami tidak terlibat dalam penurunan atau pencopotan logo tersebut. Penurunan dilakukan langsung oleh pihak bank setelah memang berkordinasi dengan pihak pengurus masjid agung," ujar Heri seusai melaksanakan solat jumat, Jumat (19/4/2024).
Yang jelas lanjut Heri, ada atau tidak adanya logo tersebut tidak menjadi permasalahan di interen pengurus masjid agung dikarenakan tidak ada unsur kepentingan apapun dengan dipasangnya logo bank tersebut.
"Kami tidak ada kerjasama apapun yang sifatnya komersil terkait pemasangan logo tersebut. Itu hanya inisiatif pihak bank membuat papan nama masjid agung yang meyertakan logo masjid agung dengan logo bank yang bersangkutan," katanya.
Apalagi selama ini lanjut Heri, pihaknya selalu terbuka dengan pihak manapun yang ingin bekerjasama dengan masjid agung namu sipatnya tidak mengikat.
"tIu kan seperti di tempat wudhu ada logo BSI nya, terus parkir kendaraan didalam kita juga kerjasama dengan salah satu pengelola jasa parkir, banyak juga acara-acara yang merupakan program masjid agung yang disponsori pihak ketiga. Intinya kerjasama seperti itu selagi membawa kemaslahatan bagi umat saya kira tidak masalah," katanya.
Sekali lagi kata Heri, pihaknya tidak ada kepentingan langsung dengan pemasangan logo tersebut. "Termasuk sekarang ketika logo tersebut dihilangkan ya kami juga tidak apa-apa, yang jelas bukan kami yang menurunkan tapi oleh pihak bank yang bersangkutan," jelas Heri.
