Network
Menurutnya, Relawan Vimanku ini menjadi alat kanalisasi kekuatan masyarakat untuk mendukung Viman. Karena Viman adalah orang yang tepat dan mengetahui detail geopolitik lokal Tasikmalaya, sehingga nanti treatment-nya untuk Kota Tasikmalaya pun akan tepat.
Di hadapan perwakilan Gapoktan, Viman mengutarakan pandangannya terhadap pembangunan sektor pertanian di Kota Tasikmalaya. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pembangunan infrastruktur irigasi pertanian.
"Pertanian menjadi salah satu fokus perhatian kami dalam menyusun visi misi Tasik Pinunjul, di mana salah satunya adalah membangun infrastruktur pertanian agar menjadi lebih baik," kata Viman.
Selain itu dia juga mengutarakan terkait upaya memperkuat peran Kota Tasikmalaya sebagai pusat distribusi hasil pertanian. Kendati lahan dan potensi pertanian di Kota Tasikmalaya relatif lebih kecil ketimbang wilayah sekitar, namun Kota Tasikmalaya bisa menjadi pusat distribusi hasil pertaniaan. Artinya Kota Tasik menjadi pusat transaksi hasil pertanian.
"Selain infrastruktur pertanian, distribusi atau rantai pasok hasil pertanian juga harus diperhatikan dengan baik. Kota Tasikmalaya harus mampu menjadi pusat distribusi hasil pertanian di wilayah Priangan Timur," kata Viman.
Sementara itu kepada Relawan 5D yang didominasi kalangan emak-emak, Viman berbicara tentang pentingnya peran kaum ibu sebagai benteng moral generasi muda Kota Tasikmalaya. Emak-emak memiliki peran untuk mencegah terjadinya masalah sosial yang melibatkan anak-anak muda. "Ibu-ibu harus bisa menjadi garda terdepan pembentukan mental dan moral anak-anak kita. Ini solusi jangka panjang untuk masalah-masalah sosial seperti geng motor, peredaran miras dan sebagainya," kata Viman.***
