Sikap Nasionalisme Bisa Jadi Senjata untuk Meredam Paham Radikalisme di Kalangan Generasi Milenial

- 22 Mei 2024, 15:11 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono saat memberikan materi pada acara seminar wawasan kebangsaan di aula kantor Bapelitbangda Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya.*
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono saat memberikan materi pada acara seminar wawasan kebangsaan di aula kantor Bapelitbangda Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya.* /Kabar-tasikmalaya.com/Irman Sukmana

 

KABAR TASIKMALAYA - Sikap nasionalisme, cinta tanah air dan daya cegah terhadap paham yang mengancam kebhinekaan dan NKRI diharapkan bisa tertanam di diri setiap masyarakat, termasuk pelajar yang ada di Kota Tasikmalaya. Hal itu penting karena mereka inilah yang akan menjadi penerus, calon-calon pemimpin Indonesia di masa depan.

"Jadi kegiatan ini merupakan bagian dari upaya guna membekali generasi muda akan pentingnya wawasan kebangsaan serta Nilai-nilai nasionalisme ini harus tertanam dengan kuat di generasi muda," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono.

Pernyataan itu dikatakan Joko pada acara seminar wawasan kebangsaan di aula kantor Bapelitbangda Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Rabu 22 Mei 2022. Kegiatan ini merupakan program Mabes Polri yang dilaksanakan oleh Polres Tasikmalaya Kota dalam menyambut Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Bima Arya Sharing Pengalaman dengan H.Uu soal Strategi Meraih Kemenangan dalam Ajang Pilgub

Ditambahkan Joko, dengan menanamkan rasa nasionalisme, diharapkan generasi muda Tasikmalaya bisa memiliki daya tangkal terhadap sebaran paham-paham radikal atau paham yang bisa mengancam keutuhan NKRI.

Menurut dia, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini tentu lebih berat. Salah satunya terkait cepatnya perkembangan teknologi informasi. "Mama mereka harus punya bekal untuk menangkal pengaruh-pengaruh negatif," kata Joko.

Sementara itu Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyoroti terkait harapan menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Membekali anak-anak muda dengan wawasan kebangsaan menurut dia ibarat memberi arah tujuan.

Baca Juga: Siap Lawan Madura United, Bojan Hodak Dipastikan Semua Pemain Termotivasi untuk Bawa Persib Juara

"Ibarat mau ke Bandung, kita berikan guidance yang benar. Mau lewat Garut, mau lewat Gentong, mau lewat Sumedang silahkan. Yang penting tujuannya benar. Jangan sampai kita mau ke Bandung tapi mengambil arah ke Pangandaran, ya tidak akan sampai," kata Cheka.*

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah