Dadang Okta Dikabarkan Dicoret Sebagai Balon Bupati dari PDIP Pangandaran, Begini Kata Pengamat Politik

- 22 Mei 2024, 19:51 WIB
Pengamat Politik Pangandaran, Tedi Yusnanda menanggapi kabar dicoretnya Dadang Okta sebagai bakal calon bupati Pangandaran oleh PDIP.*
Pengamat Politik Pangandaran, Tedi Yusnanda menanggapi kabar dicoretnya Dadang Okta sebagai bakal calon bupati Pangandaran oleh PDIP.* /Kabar Priangan/Kiki Masduki

 

KABAR TASIKMALAYA  - Nama Dadang Solihat atau lebih dikenal dengan sebutan Dadang Okta dikabarkan dicoret sebagai bakal calon Bupati dari PDI Perjuangan Pangandaran. Padahal sebelumnya, nama Dadang Okta dan Asep Noordin telah mendapatkan Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024.

Dikabarkan, pencoretan nama Dadang Okta dari daftar bakal calon Bupati Pangandaran merupakan keputusan hasil rapat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran yang digelar pada Selasa, 21 Mei 2024 sore, sehingga menciptakan kegemparan di kalangan politisi dan masyarakat Pangandaran.

Salah seorang  pengamat politik lokal yang juga pegiat di Saung Aspirasi Sarerea (Sarasa) Pangandaran Tedi Yusnanda mengatakan, pencoretan Dadang Okta merupakan indikasi adanya krisis strategi di dalam kubu PDI Perjuangan Pangandaran.

"Langkah ini menunjukkan bahwa Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran Jeje Wiradinata merasa terancam dengan meningkatnya popularitas Ujang Endin. Ini bisa diartikan sebagai tanda kepanikan dan upaya untuk merombak strategi di menit-menit terakhir," kata Tedi kepada wartawan, Rabu 22 Mei 2024.

Baca Juga: Dadang Okta Dikabarkan Dicoret dari Pencalonan di PDI Perjuangan Pangandaran? Ini Kata Bendahara DPC

Tedi menambahkan, dengan dicoretnya H Dadang Okta bisa dikatakan sebagai peluang emas bagi H. Ujang Endin. "Untuk bergerak secara mandiri dan mengokohkan posisinya di panggung politik Pangandaran," tuturnya.

Strategi politik

Ada 5 langkah strategis yang perlu dilakukan H. Ujang Endin menurut Tedi Yusnanda. Pertama konsolidasi basis massa.

"Ujang Endin harus segera mengonsolidasikan dukungan dari basis pemilihnya, memastikan bahwa para pendukungnya tetap solid dan antusias. Melakukan kampanye langsung ke masyarakat untuk menggalang dukungan lebih luas bisa menjadi langkah awal yang penting," katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah