Dambakan SMA/SMK Negeri, Begini Upaya yang Dilakukan Warga Bungursari Kota Tasikmalaya

- 25 Juni 2024, 09:00 WIB
Warga Kecamatan Bungursari yang tergabung dalam FBB menemui H. Uu Ruzhanul Ulum saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur  Jabar kala itu, untuk meminta bantuan pendirian SMA.SMK Negeri di Bungursari.*
Warga Kecamatan Bungursari yang tergabung dalam FBB menemui H. Uu Ruzhanul Ulum saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar kala itu, untuk meminta bantuan pendirian SMA.SMK Negeri di Bungursari.* /Dokumen FBB

KABAR TASIKMALAYA - Ketua Forum Bungursari Bersatu (FBB), Jajang Fahmynudyn menjelaskan, karena kebutuhan akan adanya SMA/SMK Negeri di Bungursari sudah sangat mendesak, akhirnya di tahun 2022 seluruh elemen masyarakat Bungursari, Kota Tasikmalaya membuat kesepakatan bersama.

Elemen itu terdiri dari 73 Ketua RW, 7 LPM, 7 MUI, DKM, LSM, dan organisasi-organisasi lainnya menandatangani kesepakatan bersama untuk mengajukan permohonan pendirian SMK di Kecamatan Bungursari.

Kesepakatan itu, kata dia, ditindaklanjuti dengan usaha dan gerakan yang dilakukan oleh FBB dengan melakukan koordinasi dengan KCD Pendidikan, bertemu Wali Kota Tasikmalaya yang saat itu masih dijabat oleh HM Yusuf, pimpinan DPRD, bahkan hingga bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Barat.

“Alhamdulillah, dari hasil upaya-upaya tersebut, akhirnya ada progres yang cukup signifikan. Bahkan Pak Uu yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat langsung menelon Kadisdik Jabar,” katanya.

Baca Juga: Warga Bungursari Kota Tasikmalaya Korban Sistem Zonasi. FBB: Akibatnya, Angka Putus Sekolah Cukup Tinggi

Kala itu, kata Jajang, sudah langsung ada anggaran sebesar Rp26 miliar untuk pengadaan lahan untuk pendirian SMK di Bungursari. “Untuk lokasinya, kami sudah melakukan survei, ada di Bungursari dan Cibunigeulis. Namun kami lebih cocok lokasi yang di Bungursari karena strategis. Nantinya akan dekat dengan kantor Polsek dan Koramil Bungursari,” kata Jajang.

Dia melanjutkan, di tahun 2022 tersebut kabar baik untuk pengadaan lahan guna pendirian SMK Bungursari ini sudah tinggal menunggu pencairan. “Saat itu katanya hanya tinggal menunggu Peraturan Gubernurnya saja,” katanya.

Jadi, kata dia, jika Pergubnya sudah terbit, maka di tahun 2024 akan dilakukan pengadaan lahan, lalu di tahun 2025 dilakukan pembangunan sekolahnya. “Yang kami dengar, sebelum Gubernur Pak Ridwan Kamil habis masa tugasnya, Pergubnya sudah terbit. Tetapi hingga saat ini, realisasinya belum juga dilakukan,” katanya.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Populer di Bandung Barat: Dari Alam Menakjubkan Hingga Spot Nongkrong Kekinian

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah