Dadang Okta Dikabarkan Dicoret Sebagai Balon Bupati dari PDIP Pangandaran, Begini Kata Pengamat Politik

- 22 Mei 2024, 19:51 WIB
Pengamat Politik Pangandaran, Tedi Yusnanda menanggapi kabar dicoretnya Dadang Okta sebagai bakal calon bupati Pangandaran oleh PDIP.*
Pengamat Politik Pangandaran, Tedi Yusnanda menanggapi kabar dicoretnya Dadang Okta sebagai bakal calon bupati Pangandaran oleh PDIP.* /Kabar Priangan/Kiki Masduki

Baca Juga: Lagi-lagi Diskon 20 Persen Kaos Eiger Terbaik 2024, Desain Klasik, Sablon Grafis Bikin Tampilan Keren

Kemudian, bangun koalisi alternatif. Menurutnya, dengan mencoret Dadang Solihat, PDI Perjuangan menunjukkan kelemahan internal yang bisa dimanfaatkan oleh Ujang Endin. Ujang Endin perlu segera membangun koalisi dengan partai-partai lain seperti Gerindra, yang sudah menunjukkan sinyal dukungan, serta partai lain seperti Golkar, PKB, PAN, PKS, dan PPP yang dapat membantu memenuhi threshold pencalonan.

"Selanjutnya, perkuat narasi perlawanan. Ujang Endin harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat narasi dirinya sebagai simbol perlawanan terhadap kepemimpinan Jeje Wiradinata yang dinilai kurang memuaskan oleh sebagian masyarakat. Menggunakan isu-isu yang dekat dengan masyarakat untuk menggalang dukungan emosional bisa sangat efektif," ungkapnya.

Kemudian, optimalisasi media dan kampanye digital, dengan menggunakan media massa dan media sosial untuk menyebarkan visi dan misinya kepada masyarakat luas. Narasi tentang independensi dan komitmen terhadap perubahan harus diutamakan untuk menarik simpati publik.

Baca Juga: Polda Jabar: Pegi alias Perong, Tersangka Kasus Vina Cirebon Menyamar Jadi Kuli Bangunan

"Terakhir, deklarasi penolakan rujuk dengan tegas untuk menunjukkan ketegasan dan kemandirian, Ujang Endin sebaiknya secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap ajakan rujuk dari PDIP. Hal ini akan mempertegas posisinya sebagai kandidat yang berani dan siap bersaing tanpa harus bergantung pada partai yang sedang mengalami gejolak internal," paparnya.

Tedi menjelaskan, dengan menolak ajakan rujuk dari PDI Perjuangan dan bergerak mandiri, H. Ujang Endin bisa memperkuat citra dirinya sebagai pemimpin yang berani dan independen.

"Ini adalah saat yang tepat bagi Ujang Endin untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah pilihan alternatif yang lebih baik untuk Pangandaran. Menolak rujuk dengan PDIP akan memperlihatkan keteguhan hati dan komitmen untuk perubahan yang diinginkan masyarakat," imbuh Tedi.

Baca Juga: Rekomendasi Perlengkapan Outfit Berwisata dari Eiger yang Wajib Kamu Pakai Saat Berada di Bandung Barat

Pencoretan H. Dadang Solihat dari pencalonan oleh H. Jeje Wiradinata membuka peluang besar bagi H. Ujang Endin untuk memaksimalkan keuntungan dari situasi ini.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah