KABAR TASIKMALAYA - Sebanyak 423 peserta didik di Lembaga Pendidikan Islam (YPI) Al Muttaqin Tasikmalaya yang terdiri dari tingkat RA/TPA, SD, SMP, hingga SMA mengikuti wisuda ke 2 penghafal Al Quran (tahfiz) di kampus SMA Al Muttaqin, Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Mei 2024.
Ke 423 peserta yang diwisuda itu terdiri dari 55 orang tingkat RA, 17 (TPA), 160 (SD), 129 (SMP) dan 60 (SMA). Total wisudawan dan wisudawati yang diwisuda di tahun ke dua ini mengalami penurunan dibandingkan kegiatan serupa yang diikuti sebanyak 551 peserta.
Hanya dari sisi kualitas dan jumlah hapalan yang wajib disetorkan kini meningkat. Misalnya sarat bagi bagi pelajar SMA kini minimal harus tiga juz, padahal di tahun lalu yang hapal satu juz pun sudah bisa mengikuti tes untuk mendapatkan sertifikat penghafal Al Qur'an itu.
Baca Juga: Silaturahmi dan Minta Doa ke PD Persis, Dicky Chandra Optimis Dapat Partai
"Ya di tahun ke dua ini, persyaratannya diperketat serta kini melibatkan atau berkoordinasi dalam penilaian dengan kementrian agama untuk menguatkan legitimasinya," kata Ketua Ketua Panitia Wisuda Drs. H. Jenal Alfurqon M. Pd.
Selain dari kemenag, tim penguji alias munaqis-nya berasal dari terdiri dari ustadz yang ada di lingkungan LPI Al Muttaqin, FHQ dan LPTQ. Menurut Jenal, kegiatan tersebut merupakan program unggulan di LPI Al Muttaqin yang bertujuan mengapresiasi, memotivasi para pelajar agar kelak bisa menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berpijak pada nilai-nilai Al-Quran.
"Kita juga ingin mengingatkan bahwa menghafal Al Qur’an akan menjadi bekal yang sebenar-benarnya untuk mereka dan orang tua mereka kelak di kehidupan yang sesungguhnya yaitu akhirat,” kata Jenal yang diamini Kepala Sekolah SMA Al Muttaqin In In Kodarsolihin M.Pd.
In In menambahkan bahwa kepemilikan sertifikat penghafal Al Qur'an bisa jadi poin tambahan ketika meraka hendak melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri.