PKS dan PKB Akan Segera Membahas Pasangan Balon Wali Kota Tasikmalaya Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

- 30 Mei 2024, 17:07 WIB
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, H. Wahid (kiri) dan Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, H. Wahid (kiri) dan Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto /

KABAR TASIKMALAYA - Koalisi 'Tasikmalaya Baru' yang digawangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam waktu dekat akan segera membahas terkait pasangan bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto. Menurutnya, koalisi 'Tasikmalaya Baru' tetap solid dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya yang akan dilaksanakan 27 November 2024.

"Koalisi kami (PKS-PKB-red) tetap solid, bahkan dalam kurun waktu dekat ini, kami akan melakukan pertemuan untuk membahas terkait pasangan bakal calon Wali Kota dan bakal calon wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029," ungkap Agus Sugiarto, Kamis 30 Mei 2024.

Dalam agenda pertemuan nanti, kata Agus, Tim enam yang merupakan utusan dari PKS dan PKB, akan membahas pula terkait point-point penting lainnya dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya yang tinggal beberapa bulan lagi.

"Jadi, terkait hasilnya nanti akan dibahas oleh Tim enam, yang jelas koalisi PKS dan PKB Insya Allah tetap solid, dan tentunya kami memohon doa dari semuanya supaya segala sesuatunya berjalan dengan baik dan lancar seandainya sampai ke pelaminan," tuturnya.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Surat Tugas DPP Partai Demokrat Mengerucut ke Azies Rismaya Mahpud

Sepekan lalu, lanjut Agus, DPD PKS Kota Tasikmalaya sudah melaporkan ke DPW PKS Jawa Barat terkait situasi dan  konstelasi politik jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 yang masih sangat begitu dinamis.

"Pada hari Ahad lalu, kita sudah melaporkan ke DPW PKS Jawa Barat. Dan Insya Allah malam Sabtu besok (31 Mei 2024), tim enam akan bertemu dan tentu akan membahas terkait pasangan bakal calon Wali Kota dan bakal calon wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029," tuturnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai siapa nama yang berpotensi mendapatkan restu dari DPP PKB?, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid menyampaikan belum ada. Dia juga menegaskan bahwa koalisi 'Tasikmalaya Baru' tetap solid.

Sudah Dewasa

Beberapa waktu lalu, Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Dr. Abdul Haris menyampaikan bila Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpasangan sampai pelaminan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024, hal tersebut menjadi kabar yang bertanda baik.

Baca Juga: Final Liga 1 Leg 2 Persib vs Madura United, KAI Bandung Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal ke Stasiun

Kenapa menjadi pertanda baik, menurut Kang Haris panggilan akrab Dr. Abdul Haris. karena pertama, PKB dan PKS dalam sosial politik sudah sangat dewasa, serta tidak terpengaruh dengan rumor bahwa Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan gaya dakwah PKS sulit untuk menyatu.

"Ternyata PKB dan PKS di Kota Tasikmalaya sudah bisa bersatu untuk kepentingan politik dan termasuk kepentingan keberlanjutan masa depan umat dan pembangunan Kota Tasikmalaya," ungkap Dr. Abdul Haris.

Kedua, Haris melanjutkan, PKB yang notabene para pemilihnya mayoritas kaifiyat Nahdlatul Ulama (NU) jemaah tahlilan, sarungan, qunut dan yang lainnya, ternyata tidak menjadi masalah untuk bergabung.

"Dengan jemaah yang sudah tidak melaksanakan hal-hal seperti yang ada di NU, tapi sekarang di antara mereka sudah memiliki wawasan luas sudah bisa menatap mana yang paling urgent untuk kepentingan politik dan dakwah keduanya saling bertautan," ucap Kang Haris.

Baca Juga: Apindo Jabar Tolak PP 21/2024 Tentang Tabungan Perumahan Rakyat. Teguh: Akan Membebani Pekerja dan Perusahaan

Menurutnya, sampai kapan pun cara dakwah PKS dan PKB terutama kaifiyahat fiqih tetap saja berbeda dan tidak bisa saling menegaskan kecuali kuncinya saling menghargai dan saling memahami.

"Yang ketiga, PKB serta pengurus dan jamaahnya sudah pasti mayoritas keluarga nahdiyin yang memiliki semangat, dan jejaring luas, sama halnya juga dengan PKS yang merupakan partai kader," ucapnya.

Haris menegaskan, PKS merupakan partai yang lahir dari halaqah-halaqah dan konsisten dengan dakwah dan jejaringnya pun sangat terpelihara secara rapih. Hal tersebut terbukti dari perhelatan pemilu ke pemilu.

Baca Juga: 5 Hotel Paling Murah di Tasikmalaya Dekat dengan Pusat Kota, Harga Mulai Rp100 sampai Rp200 Ribuan

"Pendukungnya bertambah dan kursi di DPRD pun otomatis bertambah. Kedua potensi ini kalau mampu bersatu serta berpasangan maka tentu akan memberikan harapan baru bagi masyarakat Kota Tasikmalaya," tegasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah