Network
KABAR TASIKMALAYA - Artis Dicky Chandra, tokoh yang digadang-gadang punya kans besar untuk berkontestasi dalam ajang Pilkada Kota Tasikmalaya mengaku tak bisa membuka ruang komunikasi secara leluasa saat diajak berkeliling di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya pada Senin 4 Juni 2024 pagi.
Sebab saat ia mencoba berkomunikasi, tiba-tiba banyak warga yang mengerubuti dia untuk berfoto. "Ketika situasi separti itu, ya saya teu bisa walakaya (berbuat banyak selain memenuhi permintaan warga pasar itu," kata Diky Chandra usai bersilaturahmi dan jalan-jalan ke Pasar terbesar di Priangan Timur tersebut.
Awalnya Diky datang ke Pasar Cikurubuk untuk memberi kejutan terhadap dua orang relawannya yakni Hendi dan Imam saat ikut Kontestasi Pilkada 2017 lalu. Setelah itu dirinya diminta berkeliling untuk bersosialisasi dengan warga pasar, pengelola pasar hingga pengurus komunitas warga pasar.
Baca Juga: Survey Masih Tertinggi, H.M.Yusuf Pantang untuk Jumawa
"Aya Diky Chandra, hayu ah cegat kita foto," kata Ny.Hj.Yeni salah seorang pedagang kaki lima yang menjual buah pisang berteriak. Ia mengaku sudah mengenal Diky baik di televisi maupun saat Diky menjajal Pilkada di kota santri tujuh tahun silam.
Yeni yakin bila kandidat datang ke warga pasar dan berkomitmen memfasilitasi aspirasi warga pasar, biasanya dapat dukungan saat pencoblosan nanti. "Yang datang ke Pasar mah, dulu pa Syarif Hidayat maupun pa Budi Budiman juga menang," kata Yeni yang diamini Ny.Nina, pedagang bumbu.
Selain kaum hawa, minat kaum Adam untuk foto bersama artis yang berjasa mengorbitkan pelawak Sule itu tak kalah. Di sepanjang perjalanan Diky ke kantor UPTD Pasar Cikurubuk, hampir tak ada jalan mulus yang dilalui karena ia banyak dicegat warga.
Baca Juga: Saudara Kandung Dede Muharam Pernah Jadi Wali Kota Bandung dan Presiden PKS, Siapakah Mereka?
Hal itu menunjukan bahwa popularitas dia belum luntur. "Kalau datang dengan kang Sule pasti lebih heboh," kata Yeni. Melihat reaksi warga pasar seperti itu, Diky mengaku senang dan masih cukup percaya diri bahwa popularitasnya yang tinggi bisa linear dengan elektabilitasnya.
Tak heran bila salah satu partai menunjukan ketertarikan dan intens berkomunikasi. "Ya ada salah satu partai yang sangat serius berkomunikasi. Jadi urusan partai biarlah mengalir saja dan saya fokus untuk ikhtiar menyapa dan menemui sebanyak-banyaknya kelompok masyarakat," kata dia meski belum membocorkan partai mana yang intens berkomunikasi itu.
