Network
KABAR TASIKMALAYA - Wakil Rektor 2 Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya Dr. H. D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc resmi dikukuhkan menjadi Rektor Unper Periode 2024-2028. Alumni University of Ghent Belgia ini menerima estafet kepemimpinan dari Prof.Dr.Yus Darusman yang memimpin perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) itu selama sewindu.
Mantan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (Unsil) ini terpilih jadi Rektor Unper setelah sukses meyakinkan Senat Unper dan pembina serta pengurus YUS dalam proses pemilihan rektor yang mulai digelar sejak awal bulan Mei 2024.
Melalui sidang senat yang ketat, muncul tiga nama yang akhirnya diusulkan Senat Unper dalam bursa penjaringan. Ke tiga nama itu yakni Warek II Unper Dr.H.D Yadi Heryadi, Prof.Dr.Ir Mas Yedi Sumaryadi (Guru besar Unsoed) dan Prof.Dr.Syihabbudin (guru besar UPI).
Baca Juga: Curug Badak Hanoman Wisata Air Tasikmalaya, Temukan Daya Tarik Hingga Fasilitas di Sini
Hanya dalam sidang unsur pembina dan YUS, Dr.H.Yadi yang akhirnya diberi mandat untuk melanjutkan kepemimpinan di perguruan tinggi swasta terbesar di Priangan Timur itu. Atas terpilih dan dikukuhkannya jadi Rektor Unper, Dr.H.Yadi merasa bersyukur dan bertekad akan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab untuk menjalaninya.
Dia pun mengaku optimistis bisa membantu dalam merealisasikan target Unper menjadi kampus yang unggul. Sebab saat ini, 7 dari 10 program studi (prodi) sudah terakreditasi baik sekali serta dua prodi sedang dalam proses assessment untuk jadi baik sekali.
"Sementara satu lagi yakni prodi Agroteknologi sedang banding dan tengah kita lengkapi agar bisa terakreditasi jadi baik sekali," ujar suami dari Hj Rahmi Sukarmi itu usai acara pelantikan dan serah terima jabatan Rektor Unper di Auditorium Gedung Letjen TNI (Purn) Mashudi, Kamis 6 Juni 2024.
Baca Juga: Tasikmalaya Merupakan Tempat Lahirnya Divisi Siliwangi, Disini Markas Pertamanya
Prosesi pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum YUS Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto, S.Ip serta dihadiri perwakilan pejabat L2Dikti, pejabat dari Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya, sejumlah Rektor di wilayah Priatim, perwakilan dari instansi swasta dan lebih dari seratusan undangan lainnya.
Yadi merasa optimistis sebab soliditas, kebersamaan, semangat dan kualitas SDM di setiap prodi sudah kuat dan terbangun cukup lama. Hal itu pulalah yang jadi kunci dan memacu Yadi memberanikan diri untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Rektor yang pertama dilakukan secara terbuka itu.
"Terlebih banyak rekan-rekan internal dan civitas akademika Unper yang mendukung maju di Pilrek itu guna melanjutkan program yang dirintis Prof.Yus dan estafet kepemimpinan di Unper," kata Yadi.
Baca Juga: Menjelajahi Surga Tersembunyi: Wisata Air Tasikmalaya dengan Pemandangan Alam Memukau
Terkait upaya membawa Unper go internasional, salah satunya mendorong riset dengan target masuk jurnal internasional serta penambahan jumlah dosen bergelar Doktor. "Untuk SDM insyalloh pada beberapa tahun ke depan kita segera panen dosen bergelar doktor," kata dia
Hal lain yang jadi bidikan adalah pertukaran pelajar dengan perguruan tinggi di China yang difasilitasi Dosen Unper yang mengambil S-3 di China yakni Dr.Dwi. "Bila tak ada rintangan berarti, mulai akhir tahun ini kita akan mulai menerima mahasiswa dari Cina dan kita juga siapkan mahasiswa Unper untuk kuliah di China," kata dia.
Selain dengan Universitas si China, pihaknya terus memperkuat kerja sama dengan universitas luar negeri mulai Australia, Thailand, Malaysia dan tidak menutup kemungkinan melakukan MoU dengan Ghent University yang jadi almamater rektor baru ini.
Baca Juga: Robert Rene Albert Dikabarkan Akan Comeback ke Persib Bandung Menjabat Direktur Teknik
"Ya saya punya beberapa relasi di Belgia dan tentu kita pun akan berupaya menjajagi kerja sama dengan kampus itu," kata dia.
Sementara Prof Yus Darusman mengaku senang bisa menjadi bagian dalam sejarah perjuangan Unper dalam mencetak SDM berkualitas di wilayah ini.
"Saya harap Keluarga besar Unper bisa mengerjakan pekerjaan rumah yang belum terealisasi sembari terus meningkatkan sinergi dengan mitra kerja Unper yang selama ini terjalin," kata dia. Ia mengaku berat meninggalkan kampus tersebut.
"Sebab banyak kenangan dan perjuangan yang dilewati bersama, tetapi dengan berat hati harus rela. Terima kasih semuanya," kata Prof Yus. Sementara Ketua Umum YUS, Brigjen TNI (purn) H Eko Irianto S.Ip mengapresiasi kinerja Prof Yus selama membangun pondasi Unper. Ia berdoa agar kesuksesan diraih Prof Yus setelah meninggalkan kampus tersebut.
Baca Juga: Eiger vs Kalibre: Membandingkan Dua Merek Outdoor Favorit untuk Kamu yang Hobi Trekking
"Pergantian jabatan hal biasa dan saya harap dengan perubahan ini, semua civitas akademika tetap solid, kompak dan penuh kebersamaan untuk melewati tantangan yang diyakini lebih berat ke depan," ujar dia.***
