Nundang Busaeri: Sombong Tak Ada dalam Kamus Pembelajar Sejati

- 26 Juni 2024, 15:44 WIB
Sejumlah wisudawan di Fakultas Ekonomi Unsil saat mengikuti prosesi pelepasan di lingkungan fakultas.*
Sejumlah wisudawan di Fakultas Ekonomi Unsil saat mengikuti prosesi pelepasan di lingkungan fakultas.* /Kabar Tasikmalaya/Irman S

Jadi meskipun sudah lulus satu tahapan pendidikan, untuk yang menjadi doktor
sekalipun, ilmu yang kita dapatkan sangat sedikit. Ia juga mengingatkan Bahwa tak seorang pun di dunia ini yang berhak untuk menepuk dada.

Dari tukang kerak telor, sampai doktor; dari masinis, sampai dokter spesialis;
dari pembuat batagor, sampai profesor; Tak seorang pun yang mempunyai
legitimasi untuk sombong. Kesombonganlah yang menjadikan iblis dilaknat oleh Allah.

Baca Juga: Jelajahi Kuliner: 7 Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Bandung

"Artinya Satu-satunya yang berhak untuk sombong hanyalah Allah subhanahu wata’ala. Almutakabbir. Sombong tidak ada dalam kamus pembelajar sejati. Kesombongan akan menutup pintu peningkatan kualitas diri. Karenanya, tetaplah selalu rendah hati, tawadlu’. Hanya dengan sikap inilah, kita akan menerima masukan dari banyak sumber pembelajaran," katanya.***

 

 

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah