Tugu Koperasi Terbengkalai, Tatang Pahat : Keberpihakan Pemkot Tasikmalaya Terhadap Sejarah Dipertanyakan  

- 27 Juni 2024, 17:20 WIB
Tugu Koperasi yang berada di jalan Mohammad Hatta, Kota Tasikmalaya.
Tugu Koperasi yang berada di jalan Mohammad Hatta, Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Nanang Yudi/

Baca Juga: Camping dengan View Bak Lukisan Pegunungan, Dijamin Puas Menyatu dengan 5 Wisata Alam di Garut Ini!

Dengan merawat dan mengurus, tugu Koperasi sebagai simbol sejarah lahirnya perkoperasian di Indonesia, lanjut dia, itu menjadi sebuah keharusan bagi Pemkot Tasikmalaya dalam menjaga dan melestarikan simbol-simbol sejarah bangsa.

"Kalau Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah tidak menghargai atas sejarah-sejarah bangsa Indonesia yang terlahir dan berdiri di Kota Resik, berarti Pemkot Tasikmalaya sudah tidak menghargai dirinya sendiri," tegasnya.

Kongres Koperasi pertama, Tatang menjelaskan merupakan sebuah perjalanan sejarah dari Tasikmalaya untuk Indonesia, dan hal tersebut harus menjadi sebuah kebanggaan bagi pemimpin dan masyarakat Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Empat Balon Walikota 'Ngawangkong' di Halaman Ponpes Al Muchtar

"Dengan merawat tugu Koperasi, apalagi memperingati Hari Koperasi setiap tanggal 12 Juli, itu sebagai penghargaan terhadap sebuah peristiwa serta tokoh-tokohnya yang telah mengukir sejarah, seharusnya kita semua bangga Kota Tasikmalaya sebagai kota lahirnya Koperasi," ucapnya.

Dengan berdirinya Tugu Koperasi, Monumen Siliwangi, Tugu Veteran dan yang lainnya, kata dia, berarti Kota Tasikmalaya memiliki sejarah-sejarah penting bagi Republik Indonesia, dan itu harus disampaikan kepada generasi penerus bangsa.

"Pertanyaannya adalah seudah sejauhmana keberpihakan Pemkot Tasikmalaya terhadap sejarah yang terlahir di Kota Tasikmalaya ini. Kalau benar berpihak, tentunya tugu, monumen bersejarah pastinya dirawat oleh pemerintah," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah