Mencari Malam penuh Berkah: Tanda-Tanda Lailatul Qadar, Keutamaan dan Cirinya. Persiapkan Diri Menyambutnya

- 28 Maret 2024, 15:45 WIB
Ilustrasi malam Lailatul Qadar, malam penuh keberkahan melebihi seribu bulan. / pixabay/ @chiplanay
Ilustrasi malam Lailatul Qadar, malam penuh keberkahan melebihi seribu bulan. / pixabay/ @chiplanay /

 

KABAR TASIKMALAYA – Lailatul Qadar, malam yang dijelaskan dalam Al-Quran sebagai malam yang penuh kemuliaan dan kebaikan, dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Apabila mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan.

Meskipun tanggal pasti kedatangannya tidak dijelaskan secara spesifik, beberapa tanda-tanda disebutkan dalam hadis sebagai petunjuk kedatangan malam Lailatul Qadar.

1. Keutamaan Lailatul Qadar

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901).

Baca Juga: Syiar Ramadhan: Pemberdayaan Empat Aktivitas di Bulan Ramadhan

2. Tanggal dan Terjadinya di Malam Ganjil

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari, no. 2027 dan Muslim, no. 1167)

Berdasarkan berbagai riwayat hadits yang ada, Lailatul Qadar diprediksi jatuh pada malam ke-21, ke-23, atau ke-27 dari bulan Ramadhan. Riwayat Abu Sa’id Al-Khudri menyebutkan malam ke-21, sedangkan riwayat ‘Abdullah bin Unais menyebutkan malam ke-23. Sementara itu, hadits Mu’awiyah menyebutkan malam ke-27 sebagai Lailatul Qadar.

Namun demikian, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyarankan untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ke-25, ke-27, dan ke-29. Hal ini disampaikan dalam hadits ‘Ubadah bin Ash-Shamit. Dengan demikian, mencari Lailatul Qadar pada malam-malam tersebut juga dianjurkan.

Dalam praktiknya, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mencari Lailatul Qadar pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan, dengan memberikan perhatian khusus pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, dan ke-29.

Ibnu Hajar Al Asqolani menyebutkan hadist Mu’awiyah: Dari Mu’awiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata mengenai lailatul qadar itu terjadi pada malam ke-27. Diriwayatkan oleh Abu Daud. Namun pendapat yang kuat, hadits ini mauquf, yaitu hanya perkataan sahabat. Para ulama berselisih mengenai tanggal pasti lailatul qadar. Ada 24 pendapat dalam masalah ini yang dibawakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari. (Bulughul Maram hadits no. 705).

Baca Juga: Syiar Ramadhan: Keutamaan Shodaqoh di Bulan Suci Ramadhan  

3. Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar 

Ubay bin Ka’ab menyampaikan bahwa tanda-tanda Lailatul Qadar dapat dikenali setelah malam itu berlalu. Dia menjelaskan bahwa malam tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, serta keesokan harinya matahari tidak begitu terik. Ini adalah indikasi bahwa Lailatul Qadar telah berlalu, meskipun pada malam itu sendiri mungkin sulit untuk mengenali tanda-tandanya secara langsung.

Baca Juga: Syiar Ramadhan: Menuju Kesempurnaan Ibadah Puasa

4. Kesejahteraan Sepanjang Malam

Malam Lailatul Qadar juga dikenal sebagai malam yang penuh keselamatan, yang dimulai sejak tenggelamnya matahari hingga terbit fajar Subuh. Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan tentang keistimewaan malam tersebut dalam surah Al-Qadr (97:1-5). 

“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 5). 

Perlu diingat bahwa tanda-tanda ini tidak bisa dijadikan patokan pasti untuk menentukan kapan Lailatul Qadar tiba.  Hadis-hadis tersebut berfungsi sebagai penambah semangat untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir.

Fokuslah untuk memperbanyak shalat malam, tadarus Al-Quran, berdoa, dan berbuat kebaikan selama bulan Ramadhan.  Dengan kesungguhan dan keikhlasan, InsyaAllah kita bisa meraih berkah Lailatul Qadar, kapanpun itu. (Muhamad Rizki/PKL)***

 

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x