Syiar Ramadhan: Keutamaan Shodaqoh di Bulan Suci Ramadhan  

- 27 Maret 2024, 06:00 WIB
Syiar ramadhan: Keutamaan Shodaqoh di Bulan ramadhan
Syiar ramadhan: Keutamaan Shodaqoh di Bulan ramadhan /desain grafis: Arief Annoer Falah/

 

KABAR TASIKMALAYA - Agama Islam yang kita anut telah memberikan beberapa tuntunan hidup dan kehidupan serta mengajarkan kepada ummatnya agar hidup kita tidak terlalu mementingkan diri sendiri (egois) tanpa menghiraukan kepentingan orang lain atau kepentingan umum.

Misalnya; membuang duri atau batu kerikil di jalanan agar supaya orang lain bisa lewat dengan tenang, aman dan selamat, itu merupakan perwujudan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam  untuk senantiasa kita lakukan. 

Sikap dan perbuatan saling tolong menolong diantara sesama umat Islam khususnya dalam kebaikan dan kebenaran hal itu sangat diharuskan, seperti halnya kita menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin, orang jompo, kaum dlu`afa. Bahkan terhadap orang yang minta-minta, tidak dibenarkan kita menghardik mereka, apalagi dengan kata-kata yang kasar.

Justru sebaliknya, kita dianjurkan untuk dapat membantu atau menolong kesusahan  mereka, sehingga kemudian beban yang dipikulnya menjadi ringan. Selain itu kita dilarang pula untuk saling bermusuhan, namun sebaliknya harus saling memberikan nasihat diantara kita dengan kebaikan dan keshabaran (Tawaa shaubil haqqi-watawaa shabish-shab), demikian bunyi alquran dalam surat Al-ashr ayat terakhir.

Baca Juga: Syiar Ramadhan: Cinta, Syukur kepada Allah SWT dan Rosul-Nya  

Memberikan sebahagian harta kepada sesama umat Islam yang berhak menerimanya atau untuk kepentingan agama secara umum itupun tuntunan ajaran agama Islam yang dianjurkan bahkan bisa menjadi diwajibkan, tergantung bagaimana situasi dan kondisi yang ada.

Demikian indahnya ajaran agama Islam, terlebih di bulan suci Ramadhan banyak `amaliyah yang kita lakukan pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT, terutama bersodaqah, berbagi dengan sesama yang dilakukan dibulan suci Ramadhan.

Pada sisi lain ajaran agama Islam juga memberi tuntunan kepada ummat manusia agar senantiasa mengadakan hubungan dengan Allah SWT (hablun-minallaahi), dan juga memberikan tuntunan pula tentang tata cara mengadakan hubungan dengan sesama umat manusia atau disebut “hablun–minannasi“. Semua itu dimaksudkan agar hidup didalam pergaulan bermasyarakat berjalan dengan aman, tenteram, rukun dan damai.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x