Network
KABAR TASIKMALAYA - Flysheet adalah salah satu peralatan yang diperlukan saat mendaki gunung.
Meskipun sederhana, flysheet memiliki banyak fungsi yang berguna bagi para pendaki gunung.
Flysheet merupakan kain serbaguna yang dapat digunakan untuk melapisi tenda, menjadi bagian atas hammock, atau sebagai pembuatan bivak.
Flysheet digunakan untuk menambahkan lapisan luar dari tenda atau outer agar lebih tebal dan tahan terhadap kebocoran saat hujan.
Bahan yang umum digunakan untuk flysheet adalah kain parasut atau nilon yang tahan air.
Ada dua ukuran flysheet yang umumnya tersedia, yaitu ukuran kecil dengan bobot ringan untuk sirkulasi udara yang lebih baik, dan ukuran besar dengan bobot lebih berat namun memberikan perlindungan optimal dari angin dan hujan.
Baca Juga: Pentingnya Lampu Darurat Saat Mendaki Gunung Untuk Menjaga Keselamatan di Kegelapan
Fungsi Flysheet saat Camping
Fungsi flysheet saat berkemah sangatlah beragam, berikut beberapa fungsi penting flysheet saat camping:
Pertama, flysheet dapat digunakan sebagai outer tenda untuk melindungi dari hujan dan angin.
Kedua, flysheet juga dapat digunakan sebagai dapur dan area beraktivitas dengan dipasang pada tiang pancang.
Ketiga, flysheet dapat digunakan sebagai bivak yang mudah dipasang dan dibongkar, atau sebagai atap hammock.
Keempat, flysheet dapat digunakan sebagai alas tenda untuk melindungi dari rembesan air saat mendirikan tenda di tanah lembab.
Dengan begitu, flysheet menjadi salah satu peralatan yang penting bagi para pendaki gunung untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan selama petualangan mereka.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tenda Untuk Camping di Gunung Pangradinan, Pilih Eiger Atau Consina?
Cara Memasang Flysheet Eiger
Memasang flysheet sebenarnya memiliki prosedur yang relatif serupa terlepas dari tujuannya.
Langkah-langkah sederhana ini dapat menjadi panduan umum bagi pecinta Eiger agar dapat memasangnya dengan tepat.
1. Temukan tempat yang datar sebelum memasang flysheet.
2. Perhatikan arah angin dan sesuaikan penempatannya dengan tenda atau area yang ingin dilindungi dari terpaan angin atau air.
3. Siapkan flysheet dan beberapa tali yang dibawa, tali prusik bisa menjadi pilihan untuk memasangnya.
4. Tentukan jarak antara flysheet dengan tenda, area memasak, bivak, atau hammock yang digunakan.
5. Kaitkan ujung flysheet pada tiang pancang atau titik yang tepat, sehingga membentuk segitiga dengan rentangan yang optimal. Penting untuk tidak menarik terlalu keras karena dapat merobek atau merusak ujungnya.
6. Jika menggunakan double layer, pastikan ada jarak antara lapisan pertama dan kedua agar embun tidak masuk ke sela-sela lapisan.
7. Pasang dengan kuat, dan nikmati perlindungan yang diberikan oleh flysheet.
Baca Juga: Menikmati Syahdunya Camping di Green Grass Cikole, Worth It Tenda Quechua atau Arei Outdoorgear?
Setelah mengetahui fungsi penting flysheet, tentunya sebaiknya kamu tidak lupa membawa flysheet saat camping. Jika belum memilikinya, yuk cek toko Eiger terdekat di kota kamu. Apabila ada iklan Eiger di layar, silahkan klik untuk langsung menuju ke toko onlinenya ya.***
