Persib, Madura United dan Borneo FC Kejar-kejaran di Penghujung Liga. Ini Kata Manajer Pesut Etam

- 10 Oktober 2023, 16:10 WIB
Penyerang Persib David da Silva (tengah) tengah melakukan pertandingan, beberapa waktu lalu.
Penyerang Persib David da Silva (tengah) tengah melakukan pertandingan, beberapa waktu lalu. /Foto: persibcoid/

KABAR TASIKMALAYA - Tiga kesebelasan yang berada di papan atas klasemen sementara BRI liga 1 2023/2024 saling kejar-kejaran untuk menduduki posisi puncak klasemen di akhir putaran pertama Liga 1. Ke tiga kesebelasan ini masing-masing masih punya peluang untuk menduduki puncak klasemen.

Ke tiga kesebelasan ini adalah Persib Bandung, Borneo FC, dan Madura United. Satu lagi kesebelasan yang juga menguntit untuk bisa menduduki puncak klasemen di putaran pertama Liga 1 ini adalan RANS Nusantara.

Saat ini, posisi puncak klasemen dikuasai oleh Borneo FC dengan jumlah poin sebanyak 31. Selanjutnya, Madura United berada di posisi 2 dengan jumlah poin 30. Di urutan ke tiga, ada Persib Bandung dengan jumlah poin sebanyak 27, lalu RANS Nusantara dengan jumlah poin 26.

Jika melihat peluang, maka dua kesebelasan, yaitu Borneo FC dan Madura United yang punya peluang besar untuk menjadi pemuncak klasemen, mengingat sisa pertandingan putaran pertama ini hanya tinggal dua kali bertanding lagi.

Baca Juga: Pemkab Tasik Kurang Responsif Hadapi Exit Tol Getaci di Singaparna, Kesemrawutan Ancam Ibu Kota Kabupaten!

Dengan dua kali menang, maka Borneo FC bisa langsung melejit dengan raihan poin sebanyak 37. Begitu pun Madura United bisa menjuarai putaran pertama jika di sisa pertandingannya mereka mendapatkan enam poin. Namun dengan catatan, Borneo FC mengalami satu kali kalah atau seri.

Peluang Persib untuk menjadi juara putaran pertama ini pun masih terbuka. Hanya saja, dengan catatan, dua pesaing utamanya, yaitu Borneo FC dan Madura United sama-sama mengalami kekalahan di dua pertandingan sisa.

Borneo FC melawan Madura United di pekan ke-14 BRI Liga 1 , beberapa waktu lalu.
Borneo FC melawan Madura United di pekan ke-14 BRI Liga 1 , beberapa waktu lalu. @borneofc.id

Di sisi lain, di sisa dua pertandingan nanti, peluang Persib untuk bisa melewati Borneo FC terbuka mengingat Persib akan berhadapan dengan Pesut Etam di pekan ke 16. Dengan demikian, jika Persib ingin melewati Borneo FC, mau tidak mau Pangeran Biru harus menang.

Selanjutnya, di pertandingan tersisa, yaitu di pekan ke 17, peluang Maung Bandung untuk menang cukup besar karena akan berhadapan dengan PSS Sleman yang saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara.

Baca Juga: Menginap di Guest House Poppy Darsono, Ini Pesan Ganjar Pranowo Bagi Warga Kota Banjar

Artinya, jika Persib mampu melewati ujian melawan Borneo FC, maka peluang untuk menjadi pemuncak klasemen terbuka lebar. Namun tetap, dengan catatan Madura United minimal terseok-seok di penghujung laga. Jika langkah Madura United mulus dengan enam poin di laga sisa, maka peluang Persib menguasai klasemen menjadi sirna.

Main tandang

Namun langkah Persib untuk bisa memenangi pertandingan di pekan ke 16 melawan Borneo FC tentu tak akan mudah didapat. Sebab sebagai pemuncak klasemen, Borneo sedang berada di puncak prestasinya.

Selain itu, Pesut Etam tentu punya ambisi besar untuk menyapu dua sisa pertandingan dengan kemenangan mutlak. Apalagi di dua laga terakhir ini, Borneo FC main di kandang sendiri. Maka, lengkap sudah peluang Borneo FC untuk bisa mengakhiri dua laga tersisa dengan kemenangan.

“Kami ingin mengamankan semua pertandingan di kandang jelang berakhirnya putaran pertama. Persaingan untuk menutup putaran pertama di posisi pertama masih sangat ketat, makanya kami ingin mengamankan laga kandang sebagai jaminan tetap di puncak,” ujar Dandri Dauri, manajer Borneo FC, dikutip dari laman klub.

Baca Juga: Tim Bola Voli Putra Putri Al Huda Sukses Pertahankan Gelar Tampar Bola Jilid 2

Istilah “dingin” yang kerap disematkan kepada tim pemuncak klasemen, dikatakan Dandri tak boleh membuat pemain lengah apalagi jemawa. Sebab satu hasil negatif didapat, maka posisi yang ada saat ini bisa terancam.

“Saya pribadi tak ingin hanya sekadar dingin ketika berada di puncak, tapi saya mau Borneo FC beku di sana. Artinya, saya ingin posisi puncak tersebut bisa dipertahankan sampai akhir musim,” terangnya.

Secara umum Dandri melihat performa tim saat ini sudah berada di jalur yang benar. Usai kekalahan atas Persebaya di pekan 11, anak-anak Pesut Etam tak pernah mengalami kekalahan. Empat kemenangan beruntun menjadi penyebab melejitnya posisi tim ke peringkat pertama saat ini. 

Dandri sendiri selama ini selalu menyuntik motivasi pemain agar bisa lebih baik lagi, terutama setelah kekalahan atas Persebaya.

“Tim ini dasarnya sudah kuat dari kemampuan individu dan kekompakan secara tim. Jadi tinggal bagaimana memotivasi supaya bermain dengan totalitas mereka untuk Borneo FC,” tegasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah